• ,
  • - +

Kabar Perwakilan

Ombudsman NTT: Pendataan Awal Lokasi Rencana Pengembangan PLTP Ulumbu Harus Secara Persuasif
PERWAKILAN: NUSA TENGGARA TIMUR • Rabu, 02/10/2024 •
 
Kegiatan Pendataan Awal Lokasi Rencana Pengembangan PLTP Ulumbu di Pocoleok

MANGGARAI- Sesuai rencana, pada Selasa (1/10/2024), PLN Unit Pelaksana Proyek Nusa Tenggara II di Labuan Bajo melaksanakan kegiatan pendataan awal lokasi rencana Pembangunan PLTP Ulumbu 5-6 (2x20 MW) dalam rangka persiapan pengadaan tanah di Pocoleok. Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) Ulumbu tersebut tengah mengembangkan proyek eksplorasi panas bumi Unit 5 dan 6 di wilayah tersebut. Berkaitan dengan hal ini, tim Ombudsman RI Perwakilan  Provinsi NTT telah mengunjungi warga terdampak proyek geothermal yang berada di sekitar lokasi wellpad D, E, F, G, H dan I rencana perluasan pengembangan panas bumi Ulumbu unit 5 dan 6 (2 x 20 MW).

Persoalan perluasan proyek ini menuai pro dan kontra berkepanjangan hingga membutuhkan perhatian dari semua pihak untuk menyelesaikannya. Rencana perluasan Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) Ulumbu di 3 Wilayah mencakup di tiga desa, yakni Desa Lungar, Desa Mocok, dan Desa Wewo Kecamatan Satarmese Kabupaten Manggarai.

"Hari ini kami menerima informasi dari warga Pocoleok di lokasi pendataan awal bahwa aksi masyarakat berjalan aman dan damai tanpa upaya paksa dan kekerasan dari aparat keamanan. Kepada masyarakat Pocoleok kami minta melakukan aksi secara damai tanpa kekerasan. Pun demikian kepada pihak PLN kami minta pendataan awal lokasi rencana pembangunan dilakukan secara aman dan damai dengan mengedepankan upaya persuasif jika ada penolakan dari warga setempat. Dialog antara PLN dan warga Pocoleok harus terus dikedepankan dalam pelaksanaan proyek strategis nasional tersebut agar tidak menimbulkan penolakan yang berkepanjangan. Untuk itu kami menyampaikan terima kasih kepada warga dan PLN atas kondisi hari ini," ujar Kepala Perwakilan Ombudsman RI Provinsi NTT, Darius Beda Daton.





Loading...

Loading...
Loading...


Loading...
Loading...