Ombudsman NTT Monitoring Pelaksanaan PPDB SMKN 2
KUPANG - Monitoring pelaksanaan PPDB, Kepala Perwakilan Ombudsman RI Provinsi NTT Darius Beda Daton melakukan kunjungan ke SMKN 2 Kota Kupang, Kelurahan Merdeka, Rabu (26/6/2024). Dalam kegiatan ini, Darius diterima Kepala Sekolah Willem Kana dan Ketua Panitia PPDB.
Dari hasil pertemuan yang dilakukan, diketahui tahun ini SMKN 2 Kota Kupang menerima 756 siswa untuk 21 rombongan belajar.
"Disini, pendaftaran online dibuka hanya dalam waktu 10-15 menit karena dinyatakan penuh. Tidak ada kendala selama pelaksanaan PPDB online SMK hari pertama. Hanya beberapa orang tua mengaku kesulitan akses pendaftaran online karena telah memenuhi kuota dalam waktu yang sangat singkat, terutama jurusan-jurusan yang menjadi favorit pilihan di SMK seperti otomotif, listrik dan broadcasting," ujar Darius saat dimintai keterangan.
"Kepada Kepala Sekolah dan Ketua Panitia PPDB kami kembali menekankan agar sekolah tidak lagi menambah jumlah rombongan belajar di luar juknis daya tampung setelah PPDB atau sesudah MOS," tegasnya.
Sebab penambahan jumlah siswa per rombel dari maksimal sebanyak 36 siswa untuk 21 rombongan belajar akan berdampak kepada siswa karena tidak tercatat sebagai siswa di sekolah dalam Data Pokok Pendidikan (Dapodik).
"Kami berharap pendaftaran SMK selama beberapa hari ini berjalan lancar dan tertampung pada rombel SMK Negeri yang telah disiapkan. Jika tidak tertampung, diharapkan orang tua dapat mendaftarkan anak-anak pada SMK swasta yang tersedia di Kota Kupang dan tidak memaksa sekolah melanggar juknis daya tampung, tutupnya.
Adapun sesuai Keputusan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi NTT Nomor: 421/254.2/PK2.2/2024 tentang Petunjuk Teknis Penerimaan Peserta Didik Baru pada SMA, SMK dan SLB Tahun Pelajaran 2024/2025, PPDB tingkat SMK dilaksanakan tanggal 26-28 Juni 2024 non zonasi dan jalur prestasi, afirmasi dan perpindahan orang tua.
