Ombudsman NTT Apresiasi Polres Manggarai dalam Rapat Kerja Bersama
KUPANG - Kepala Perwakilan Ombudsman RI Provinsi NTT, Darius Beda Daton menyampaikan beberapa hal terkait upaya meningkatkan kualitas pelayanan publik di lingkungan Polda NTT dan Polres se-NTT saat menjadi narasumber dalam Rapat Kerja Triwulan I Polda Jajaran bidang Pembinaan, Operasional serta Pengawasan, Kamis (13/6/2024).
Pertama, data laporan masyarakat untuk seluruh instansi yang disampaikan ke Ombudsman NTT tahun 2022 sebanyak 861 laporan, tahun 2023 sebanyak 1.106 Laporan. Hingga Juni tahun 2024 sebanyak 535 Laporan.
"Jumlah ini belum ditambah komplain masyarakat kepada LSM, komplain melalui media masa, media sosial dan komplain warga ke Siwas, itwasda, Propam, Kompolnas dan Komnas HAM. Substansi laporan kepolisian selalu menjadi 3 besar laporan terbanyak sejak 3 tahun terakhir," tuturnya.
Kedua, unit pelayanan yang kerap dilaporkan adalah unit Reskrim, Lantas/Samsat, SPKT dan Intelkam.
"Meski menerima banyak laporan, kami menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada seluruh jajaran Polda NTT karena tindak lanjut penanganan laporan masyarakat tersebut dapat diselesaikan melalui komunikasi antar lembaga. Sebagai pengawas pelayanan publik, kami terus berkoordinasi dengan Itwasda Polda NTT bilamana ada komplain masyarakat terkait layanan pada seluruh unit layanan kepolisian. Dan atas koordinasi tersebut, laporan dapat diselesaikan bersama baik di Polda, Polres hingga Pol sub-sektor," imbuhnya.
Ketiga; Ombudsman NTT menyampaikan apresiasi kepada Polres Manggarai yang memperoleh skor tertinggi dan satu-satunya dari seluruh Polres dalam Penilaian Kepatuhan Penyelenggaraan Pelayanan Publik tahun 2023 dengan skor 87.23 Kategori B Zona Hijau.
Polres Manggarai menjadi peraih skor tertinggi untuk unit layanan Satlantas, SPKT dan Intelkam. Bahkan selama 3 tahun terakhir, Polres Manggarai belum pernah dilaporkan masyarakat karena pelayanan publik Polres yang belum sesuai standar pelayanan.
"Untuk itu Polda NTT perlu memberi apresiasi khusus kepada Polres Manggarai karena zero komplain dan skor tertinggi Penilaian Kepatuhan Penyelenggaraan Pelayanan Publik lingkup Polda tahun 2023," ujar Darius.
Keempat, Ombudsman NTT berpesan bahwa unit layanan Lalu Lintas dan Reskrim adalah etalase Polri. Jika layanan di dua unit ini baik dan bersih akan sangat berpengaruh terhadap persepsi publik tentang layanan Polri secara keseluruhan.
"Terima kasih kepada Kapolda NTT dan seluruh jajaran atas rapat kerja hari ini. Semoga pelayanan Polri terus semakin baik," tutupnya.
Kegiatan ini dihadiri Kapolda, Wakapolda, Irwasda, para pejabat utama lingkup Polda, Kapolres dari 21 kabupaten/Kota, para Kabag OPS dan Kasie Pengawasan Polres se-NTT.
