Ombudsman Maluku Soroti Kelangkaan Stok Obat Covid -19 di RSUD Piru

KBRN,Ambon: Kelangkaan obat penanganan pasien Covid-19Â
termasuk untuk pasien umum pada Rumah Sakit Umum Daerah ( RSUD ) di Piru
Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB) Provinsi Maluku, ternyata sudah berlangsung
lama. Ini membuktikan adanya krisis kemanusiaan di kabupaten tersebut.
Dalam peninjauan pelayanan publik di RSUD Piru, Kepala Ombudsman RI Perwakilan Provinsi Maluku, Hasan Slamat membenarkan kelangkaan obat merupakan persoalan serius yang harus segera diatasi."Ini temuan ombudsman. Pastinya akan kami masukan dalam rekomendasi untuk disampaikan ke Pemerintah Kabupaten SBB untuk segera diatas,"terangnya, Rabu (25/8/2021)
Slamat pun meminta Pemerintah Kabupaten SBB memanggil pihak RSUD dan Dinas Kesehatan serta instansi terkait untuk mengambil langkah cepat terkait penanganan insiden tersebut.Melalui upaya ini diharapkan bisa mencegah dan menekan aksi jual beli atau bisnis obat yang dapat merugikan masyarakat.
Selain menemukan kelangkaan obat, Slamat akui tim Ombudsman juga memantau kesiapan stok Oksigen di RSUD Piru dilaporkan masih di posisi aman termasuk pelayanan kesehatan serta fasiltas lainnya seperti tempat tidur pasien, dalam kondisi tersedia dengan baik.
Sementara itu, Wakil Direktur Pengembangan RSUD Piru Kabupaten SBB, Muhammad Hasan Tuharea mengakui, obat untuk penanganan pasien terkonfirmasi Covid 19 di SBB, sudah sangat menipis sehingga perlu ada penambahan sebagai langkah antisipasi.
"Kita saat ini sedang membahas anggaranya agar segera dilakukan pengadaan obat,"terangnya.
ia harapkan, melalui koordinasi dalam satu sampai dua hari kedepan ini, bisa membuat distribusi obat lancar sehingga dapat membantu masyarakat  SBB yang saat ini membutuhkan obat.
Â








