• ,
  • - +

Kabar Perwakilan

Ombudsman Kaltim Lakukan Pendampingan Penilaian Penyelenggaraan Pelayanan Publik
PERWAKILAN: KALIMANTAN TIMUR • Jum'at, 05/08/2022 •
 
Wokshop Pendampingan Pendampingan Penilaian Penyelenggaraan Pelayanan Publik Tahun 2022

BALIKPAPAN - Ombudsman RI Perwakilan Provinsi Kalimantan Timur menyelenggarakan Workshop Penilaian Penyelenggaraan Pelayanan Publik Tahun 2022 kepada instansi Pemerintah Daerah di Kalimantan Timur, Kamis (4/8/2022). Kegiatan yang diadakan secara hybrid ini dihadiri oleh Perwakilan Polda Kaltim, Perwakilan Polres, Perwakilan Kantah se-Kaltim, Bagian/Biro Organisasi dan Tata Lakasana, dan Dinas Sos Kabupaten/Kota/Provinsi Kaltim. Hadir secara daring perwakilan dari DPMPTSP, Disdik, Dinkes, Disdukcapil dan, Puskesmas Kabupaten/Kota/Provinsi Kaltim.

Penilaian penyelenggaraan pelayanan publik ini merupakan bagian dari pengawasan Ombudsman RI terhadap pelayanan publik. Penilaian ini bertujuan untuk mendorong Pemerintah Daerah menciptakan layanan publik yang lebih baik.

Workshop dibuka dengan sambutan dari Kepala Perwakilan Ombudsman RI Kaltim, Kusharyanto.

"Ini merupakan agenda rutin setiap tahun untuk menilai persiapan terhadap standar layanan publik sebagaimana diamanatkan dalam Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik," ucap Kusharyanto. Ia menambahkan  bahwa kegiatan penilaian layanan publik ini diharapkan semua pihak dapat saling membantu bagaimana menciptakan layanan yang lebih baik.

Kusharyanto juga menjelaskan bahwa penilaian tahun ini tidak hanya melihat sarana dan prasarana layanan publik di setiap instansi, tetapi juga melihat kompetensi petugas, apakah memahami layanan yang diberikan dan juga kompetensi yang cukup dalam melayani masyarakat.

"Kami harap kegiatan ini mendapat atensi yang lebih dari Pemerintah Daerah untuk melihat kinerja pelayanan publik di setiap Instansi," tambah Kusharyanto.

Selanjutnya, sambutan juga diberikan oleh Wakil Gubernur Kalimantan Timur, Hadi Mulyadi.

"Kegiatan penilaian ini mengingatkan tugas dan fungsi kita sebagai pelayan publik", buka Hadi Mulyadi.

"Sebagai ASN, hal pertama dan paling penting adalah bagaimana kita bisa melayani masyarakat dengan baik, lanjut Hadi.

Ia juga berharap setiap instansi dapat membentuk area perubahan di tempatnya masing-masing yang bisa diawali dengan menanamkan prinsip ketulusan dalam bekerja.

"Perlu ditanamkan dengan tulus dan ikhlas, sebanyak apapun pelatihan jika tidak memiliki ketulusan dalam bekerja pelatihan itu tidak ada gunanya," tambah .

Menutup sambutannya, Hadi berharap kegiatan hari ini bisa memberikan manfaat bagi setiap instansi agar bisa memberikan layanan terbaik untuk masyarakat.





Loading...

Loading...
Loading...


Loading...
Loading...