Ombudsman Kaltim Hadiri Rakor Bulanan Penangan Aduan Masyarakat dengan Polda Kaltim
BALIKPAPAN - Kepala Perwakilan Ombudsman RI Provinsi Kalimantan Timur, Mulyadin, beserta jajaran menghadiri rapat koordinasi rutin penanganan pengaduan masyarakat oleh pengawas internal Polda Kaltim pada Kamis (24/4/2025). Kegiatan yang dipimpin langsung oleh Plh. Kasubbagdumas Itwasda Polda Kalimantan Timur, Akp. Hariadi beserta jajaran dari Ditreskrimum, Ditreskrimsus, Ditresnarkoba, dan Bidpropam dilaksanakan di Ruang Rapat Itwasda Polda Kaltim.
Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari kesepakatan dalam rapat koordinasi penanganan pengaduan sebelumya dengan pengawas internal Polda Kaltim. Rapat ini rutin dilakukan di minggu terakhir setiap bulannya selama tahun 2025. Tujuannya, untuk percepatan penyelesaian laporan masyarakat.
Mulyadin mengatakan bahwa percepatan penyelesaian laporan dapat meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap institusi Polri. "3 bulan ini kita sudah intens berkomunikasi, ini hal yang bagus agar tidak ada miskomunikasi dalam menyelesaikan laporan masyarakat," tambah Mulyadin.
Di bulan Maret dan April ini, Ombudsman Kaltim kembali menerima dua laporan masyarakat. Hal ini merupakan bukti kepercayaan publik kepada Ombudsman Kaltim.
"Berarti masyarakat percaya bahwa aduannya akan tertangani dan berharap semua laporan yg masuk di Ombudsman RI segera tertangani dengan baik," jelasnya.
Dalam kesempatan tersebut, Hariadi berterima kasih atas kehadiran Ombudsman Kaltim dalam kegiatan rapat koordinasi yang rutin ini.
"Kegiatan yang kami lakukan ini merupakan usaha kami untuk menyamakan persepsi serta mempercepat penyelesaian pengaduan," ujar Hariadi.
Selanjutnya pihaknya menjelaskan bahwa triwulan pertama, Polda Kaltim menerima 86 pengaduan Masyarakat dengan tingkat penyelesaian 65,14% atau 32 aduan yang berhasil diselesaikan.
Menanggapi hal tersebut, Mulyadin menyambut baik undangan rapat dari Polda kaltim. "Kami dengan senang hati bisa ikut dalam kegiatan rakor penanganan pengaduan masyarakat ini," ujarnya.
Sebagai penutup, Mulyadin mengatakan bahwa rapat koordinasi seperti ini sangat penting untuk menyamakan persepsi terhadap perkembangan penanganan laporan masyarakat yang masuk dan dapat menyelesaikan laporan secepatnya.
"Semoga rapat koordinasi ini dapat memberikan hasil yang konkrit terhadap penyelesaian laporan," tutupnya
