Ombudsman Kalsel Pantau Gudang Logistik Pemilu 2024 KPU Kabupaten Banjar
Banjar-Guna memantau sejauh mana kesiapan distribusi logistik surat suara penyelenggaraan Pemilihan Umum Tahun 2024, Ombudsman RI Perwakilan Provinsi Kalimantan Selatan melaksanakan pemantauan proses sortir, lipat, pengesetan dan packing suara suara pada Jumat (19/01/2024) di gudang pengelolaan logistik Pemilu 2024 KPU Kabupaten Banjar. Dalam kegaiatan pemantauan, Ombudsman RI Kalimantan Selatan berkoordinasi dan didampingi panitia pengelolaan logistik Pemilu 2024 KPU Kabupaten Banjar.
Melalui Asisten Pencegahan Maladministrasi Ombudsman RI Kalimantan Selatan, Lilik Suryani. Disampaikan bahwa sebelumnya Ombudsman RI Kalimantan Selatan telah berkoordinasi dengan jajaran KPU Kabupaten Banjar, untuk meminta informasi terkait pelaksanaan proses distribusi logistik surat suara, serta kendala dalam pelaksanaan proses pendistribusian. "Kami ingin melihat langsung, sejauh mana proses yang telah dilaksanakan rekan-rekan dalam persiapan penyediaan logistik surat suara, semoga tidak terdapat kendala baik teknis maupun substantif yang berdampak besar," kata Lilik Suryani.
Hasil pemantauan Ombudsman RI Kalimantan Selatan beserta tambahan informasi dari panitia pengelolaan logistik Pemilu 2024 KPU Kabupaten Banjar, bahwa saat ini surat suara untuk Calon Presiden dan Wakil Presiden, DPR RI, DPD RI, DPRD Provinsi, dan DPRD Kabupaten Banjar, telah keseluruhan masuk. Di hari ini, akan dilaksanakan pensortiran surat suara yang dikategorikan rusak oleh KPU Kabupaten Banjar bersama Bawaslu Kabupaten Banjar, sedangkan logistik Pemilu 2024 telah terpacking sesuai dengan jumlah TPS, untuk memudahkan proses distribusi hingga ke TPS.
Adapun jumlah surat suara di Kabupaten Banjar, adalah terbanyak kedua di Provinsi Kalimantan Selatan setelah Kota Banjarmasin, yakni 431.000 dengan jumlah TPS terbanyak yakni 1.989 TPS. Kemudian untuk topografi Kabupaten Banjar, dengan jarak wilayah yang cukup luas, menjadikan proses distribusi logistik pemilu tidak hanya melalui akses darat, termasuk menggunakan akses transportasi air dalam proses penyaluran surat suara hingga ke TPS.
Setelah pengamatan yang dilaksanakan Keasistenan Pencegahan Maladministrasi Perwakilan Ombudsman RI Kalimantan Selatan, menutup kooordinasi dan pemantauan, Asisten Pencegahan Maladministrasi Ombudsman RI Kalimantan Selatan, Rujalinor menyampaikan apresiasi kepada rekan-rekan tim teknis KPU Kabupaten Banjar, yang telah berusaha keras mempersiapkan logistik Pemilu, agar dapat berjalan lancar.
