• ,
  • - +

Kabar Perwakilan

Ombudsman Kalsel Minta Mahasiswa Perkuat Sensibilitas Pelayanan Publik
PERWAKILAN: KALIMANTAN SELATAN • Kamis, 03/03/2022 •
 
pelepasan mahasiswa program magang Ombudsman Kalsel Rabu 2/3/2022 Fhoto by Cikra

Banjarmasin - Banjarmasin - Perwakilan Ombudsman RI Kalimantan Selatan menggelar kegiatan Penutupan Program Magang Angkatan II Tahun 2022 yang berjumlah delapan mahasiswa dari Universitas Islam Kalimantan  (UNISKA) Muhammad Arsyad Al Banjari yaitu Hendrajid Arya Putra, Kurniawan, Noor Amelia, Fatmawati, Fitria Hayati, dan Muhammad Iqbal serta dari Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer (STMIK) Banjarmasin  yaitu Rezky Sarmila dan Desire Fitri, pada Rabu 2/2/2022 bertempat di Kantor Perwakilan Ombudsman RI Kalimantan Selatan.

Dalam sambutannya, Kepala Perwakilan Ombudsman RI Kalimantan Selatan, Hadi Rahman menjelaskan pentingnya mahasiswa baik dari UNISKA dan STMIK Banjarmasin yang sudah melaksanakan magang selama sebulan di Ombudsman untuk bisa menjadi agen-agen Ombudsman di masyarakat.  

Menurut Hadi selama magang di Ombudsman, mahasiswa  sudah ditempa dengan sejumlah teori dan praktek mengenai pelayanan publik, mereka sudah memhami 5 unsur utama yang wajib dalam program magang Ombudsman yakni memahami apa itu Ombudsman, maladministrasi, pelayanan publik, standar pelayanan publik dan kelima yakni sensibilitas pelayanan publik.

Hadi menerangkan sensibilitas pelayanan publik inilah yang menjadikan pembeda mahasiswa yang magang di Ombudsman dengan instansi lainnya, pasalnya sensibilitas pelayanan publik dilatih khusus untuk menjadikan mahasiswa peka  atas pelayanan publik yang terjadi saat ini dan memiliki kemampuan untuk memberikan saran perbaikan atau perubahan kepada penyelenggara pelayanan publik.

"Kita berpesan kepada mahasiswa lulusan program magang di Ombudsman agar menjadi mahasiwa yang peka dan turut berpartisipasi  aktif dalam memperbaiki dan merubah wajah pelayanan publik ," tegas Hadi

Sementara itu salah satu mahasiswa yang sudah selesai mengikuti program magang Ombudsman. Riskiana mengatakan, selama di Ombudsman ia banyak mendapatkan  informasi, ilmu dan pembelajaran  serta keunikan Ombudsman dibanding instansi lainnya.

Menurut Riski, magang di Kantor Perwakilan Ombudsman RI Kalimantan Selatan memberikannya pengalaman yang lebih untuk mengenal kajian pelayanan publik  bahkan ia merasa menjadi lebih sensitif dengan keadaan pelayanan publik .

"Kami baru menyadari bahwa pelayanan publik kita tidak dalam keadaan baik-baik saja. Untuk itu dengan magang di Ombudsman menjadikan kami lebih mengerti dan mampu menilai standar pelayanan publik di instansi," tutup Riski. (MF/PC)





Loading...

Loading...
Loading...


Loading...
Loading...