Ombudsman Kalsel Laksanakan Ombudsman On The Spot di Puskesmas Durian Gantang dan Desa Rantau Keminting
Hulu Sungai Tengah - Guna meningkatkan pemahaman tentang pentingnya pengawasan penyelenggaraan pelayanan publik sekaligus meningkatkan akses masyarakat, Perwkailan Ombudsman RI Provinsi Kalimantan Selatan, melaksanakan kegiatan Ombudsman On The Spot (OTS) di Puskesmas Durian Gantang, Kecamatan Labuan Amas Selatan dan Desa Rantau Keminting, Kecamatan Labuan Amas Selatan, Kabupaten Hulu Sungai Tengah, Rabu (27/02/2024).
Kepala Keasistenan Penerimaan dan Verifikasi Laporan Ombudsman RI Kalimantan Selatan, Maulana Achmadi menyampaikan bahwa Puskesmas Durian Gantang dipilih menjadi salah satu tempat kegaitan Ombudsman OTS karena merupakan instansi yang banyak diakses oleh masyarakat, dengan harapan dapat semakin banyak masyarakat yang mengetahui dan paham dengan tugas dan fungsi Ombudsman RI sebagai lembaga pengawas pelayanan publik.
Maulana juga menyampaikan bahwa kegiatan Ombudsman OTS, dilaksanakan dalam rangka menjaring secara langsung ke masyarakat, terkait keluhan pelayanan publik yang selama ini dirasakan belum maksimal dan dikeluhkan oleh masyarakat di Kabupaten Hulu Sungai Tengah. "Dengan hadirnya kami di sini dalam kegiatan Ombudsman OTS, mudah-mudahan masyarakat semakin bisa memahami bagaimana cara menyampaikan laporan ke Ombudsman RI, jika menemukan atau mengalami pelayanan publik yang buruk dari instansi pelayanan publik," harapnya.
Selain melakukan melaksanakan kegiatan Ombudsman OTS, Ombudsman RI Kalimantan Selatan juga melakukan asesmen dan memberikan saran masukan kepada Kepala Puskesmas Durian Gantang beserta jajaran, dalam pemenuhan standar pelayanan publik. "Kami mendorong pihak Puskesmas Durian Gantang untuk memenuhi standar pelayanan publik sesuai Undang - Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik," jelas Maulana.
Maulana Achmadi, juga menyampaikan kepada perangkat desa bahwa kegiatan Ombudsman OTS di Desa Rantau Keminting ini bertujuan untuk melakukan jemput bola langsung terkait pelayanan publik yang sering dikeluhkan masyarakat namun belum mendapatkan respon dan tindak lanjut dari instansi berwenang.
"Mungkin banyak masyarakat yang menyampaikan keluhan terkait permasalahan pelayanan publik, namun pihak desa tidak bisa menindak lanjuti karena di luar kewenangan. Pihak desa sudah mengupayakan melalui jalur koordinasi namun belum ada respon dan tindak lanjut. Kami dari Ombudsman RI Kalimantan Selatan akan menjaring keluhan masyarakat tersebut, dengan harapan instansi terkait dapat segera merespon dan menindaklanjuti keluhan masyarakat," jelas Maulana.
Kepala Puskesmas Durian Gantang, M. Rusmadi dan jajaran, menyambut baik atas dilaksanakannya kegiatan Ombudsman OTS di Puskesmas Durian Gantang. "Kami berharap semakin banyak masyarakat yang mengetahui keberadaan Ombudsman RI dan memahami bagaimana fungsi dan tugas Ombudsman RI," ucapnya.
M. Rusmadi juga berterima kasih atas saran dan masukan Ombudsman RI Kalimantan Selatan untuk pemenuhan standar pelayanan publik, "Kami dan jajaran berkomitmen untuk menjalankan saran dan masukan Ombudsman RI Kalimantan Selatan dalam pemenuhan standar pelayanan publik, agar masyarakat semakin bisa terlayani dengan baik dan merasa puas terhadap pelayanan yang kami berikan di Puskesmas Durian Gantang," jelasnya.
Sedangkan, Perangkat Desa Rantau Keminting Zulfaisyal, mengapresiasi atas kegiatan Ombudsman OTS yang dilaksanakan sman RI Kalimantan Selatan di Desa Rantau Keminting. "Kami sebagai perangkat desa juga masih perlu mendapatkan sosialisasi dan pemahaman terkait tugas dan fungsi Ombudsman RI, agar kami juga dapat mengarahkan masyarakat jika menemukan permasalahan pelayanan publik untuk melapor ke Ombudsman RI," jelasnya.
Perangkat Desa Rantau menyampaikan beberapa keluhan masyarakat yang disampaikan masyarakat, namun belum mendapatkan penyelesaian dari instansi yang berwenang. Diantaranya data penerima bantuan pangan yang berbeda dengan data penerima bantuan sosial di Dinas Sosial, sehingga terdapat penerima bantuan pangan yang tidak tepat sasaran. "Pendangkalan sungai juga menjadi keluhan masyarakat, karena sering menyebabkan banjir ketika hujan turun dengan intensitas yang cukup tinggi," jelasa Zulfaisyal.
Di akhir kegiatan, Maulana menyampaikan terima kasih atas kesediaan pemerintah desa dalam pelaksanaan Ombudsman OTS. "Perihal keluhan permasalahan pelayanan publik yang dikeluhkan, sman RI Kalimantan Selatan akan melakukan verifikasi permasalahan mana yang dapat masuk dalam permasalahan pelayanan publik yang menjadi kewenangan Ombudsman RI," tutupnya.