Ombudsman Kalsel Dukung Inovasi Kumham Kalsel “Zero kekerasan†Lapas di Kalsel

Banjarmasin - Ombudsman RI Perwakilan Kalimantan Selatan menerima kunjungan Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Kalimantan Selatan, Lilik Sujandi terkait inovasi yang disebut "Zero Kekerasan", Senin (11/4/2022)
Menurut Lilik Sujandi, selama ini isu atau masalah terkait Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) berkaitan dengan dugaan Pungli, dugaan tidak kompeten petugas dan penyimpangan prosedur. Untuk itu. pihaknya akan menginisiasi program inovasi yang disebut "Zero Kekerasan" dengan tujuan melakukan pencegahan terhadap tindakan kekerasan pada warga binaan sekaligus membangun standar pelayanan dari semua sisi dan lini.
Lilik menjelaskan, Lapas selama ini masih memiliki keterbatasan, namun pihaknya komitmen untuk selalu meningkatkan dan membuat publik internal dan eksternal semakin baik.
Sementara itu, Kepala Perwakilan Ombudsman RI Kalimantan Selatan Hadi Rahman, menanggapi rencana tersebut merupakan salah satu bentuk komitmen dan program inovasi yang sangat patut mendapat dukungan dan apresiasi.
Menurut Hadi selama ini stigma bahwa sebagian Lapas penuh dengan dugaan kekerasan menjadi salah satu opini yang harus diluruskan dan diperbaiki. Bagi Hadi, pengelolaan terhadap warga binaan Lapas termasuk bagian dari pemenuhan terhadap HAM
Hadi mengungkapkan di tahun 2021 lalu juga mengunjungi sebagian besar Lapas di Kalimantan Selatan dan potret pelayanan di Lapas masih banyak yang harus diperbaiki
Hadi berharap dengan adanya inovasi yang digagas Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Kalimantan Selatan ini tidak akan ada lagi cerita atau laporan pemukulan, laporan atau tindakan pemerasan terhadap penghuni, termasuk pemenuhan dalam aspek jaminan kesehatan dan makanan
"Selain itu untuk mencegah pelanggaran HAM, perlu adanya pendidikan atau pengarahan kepada petugas Lapas maupun Rutan agar LAPAS bisa menjadi tempat pembinaan yang lebih Manusiawi," tutup Hadi.
(MF/PC)








