Ombudsman Kalbar Terima Kunjungan Dompet Ummat Kalimantan Barat

Kalimantan Barat - Ombudsman RI Perwakilan Provinsi Kalimantan Barat menerima kunjungan Dompet Ummat Kalimantan Barat pada Kamis (17/3/2022).
Kunjungan diterima oleh Kepala Keasistenan
Pencegahan Maladministrasi Ombudsman RI Perwakilan Provinsi Kalimantan Barat,
Tariyah.
Burdani Fitriani, selaku Penanggungjawab Program Beasiswa Cemerlang Dompet Ummat Kalimantan Barat dalam sambutannya mengatakan bahwa kunjungan ke Kantor Ombudsman RI Perwakilan Provinsi Kalimantan Barat dilaksanakan dalam rangka peningkatan wawasan siswa penerima manfaat Program Beasiswa Cemerlang Dompet Ummat Kalimantan Barat, terutama terkait pelayanan publik, tentang tugas fungsi dan kewenangan Ombudsman RI.
"Dompet Ummat Kalimantan Barat merupakan lembaga kemanusiaan lokal milik masyarakat Kalimantan Barat yang mendedikasikan diri untuk kerja kemanusiaan memberi pelayanan dan pemberdayaan bagi masyarakat kurang mampu. Visi kami adalah mengembangkan masyarakat Kalimantan Barat yang berdaya dan memiliki keunggulan kompetitif", ujar Fitriani.
Fitriani menambahkan, bahwa dalam rangka pemberdayaan dan pengelolaan dana ummat, salah satu programnya adalah memberikan beasiswa kepada siswa SMA/sederajat yang berprestasi dalam hal nilai akademik namun berada dalam keluarga yang kurang mampu secara ekonomi. Tahun 2022 ini, ada 10 orang siswa penerima manfaat program Beasiswa Cemerlang. Mereka berasal dari dua sekolah yaitu SMA Haruniyah dan SMA Kapuas Pontianak.
Dalam kesempatan tersebut, Tariyah mengatakan bahwa Ombudsman RI sebagai Lembaga negara pengawasan pelayanan publik memberikan apresiasi dan menyambut baik kunjungan Dompet Ummat Kalimantan Barat.
"Ombudsman senang jika ada generasi muda yang memiliki keinginan dan semangat untuk mengetahui, belajar dan lebih memahami apa itu pelayanan publik, maladministrasi dan apa itu Ombudsman RI," ujar Tariyah.
Tariyah menambahkan bahwa sebagai upaya membangun jaringan kerja dan melakukan sosialiasi tentang keberadaan, tugas, fungsi dan kewenangan Ombudsman RI, maka dalam penerimaan kunjungan disampaikan materi paparan dengan judul Ombudsman RI dan Upaya Perbaikan Kualitas Pelayanan Publik.
"Alhamdulillah, para siswa antusias menyimak materi Ombudsman. Mereka juga banyak berinteraksi dan bertanya apa itu Maladministrasi, pelayanan publik, contoh pelayanan publik terutama pelayanan publik yang berhubungan dengan dunia Pendidikan dan anak muda," kata Tariyah.
"Ombudsman berharap, kelak ketika mereka sudah terjun dalam kehidupan bermasyarakat, mereka paham tentang pelayanan publik dan hak -hak masyarakat dalam pelayanan publik serta menjadi perpanjangan lisan dan informasi tentang tugas, fungsi dan kewenangan Ombudsman RI di lingkungan sekitar mereka," ujar Tariyah mengakhiri.
(Penulis, Tariyah, S.Pd.I. Kepala Keasistenan Pencegahan Maladministrasi
Ombudsman RI
Perwakilan Provinsi Kalimantan Barat).








