Ombudsman Kalbar Selesaikan 407 Laporan Masyarakat Sepanjang 2024
Pontianak - Perwakilan Ombudsman RI Provinsi Kalimantan Barat telah menyelesaikan laporan masyarakat sebanyak 407 dari target 300 laporan sepanjang tahun 2024. Hal tersebut disampaikan Kepala Perwakilan Ombudsman Provinsi Kalimantan Barat, Tariyah dalam Rapat Kerja Perdana Tahun 2025 yang bertempat di New Urban Garden Resto Pontianak pada Rabu (8/1/2025).
Lebih lanjut, pada laporan keasistenan oleh masing-masing kepala keasistenan disebutkan bahwa capaian kinerja penyelesaian laporan di Tahun 2024 mencapai 135%. Sementara, dalam rangka pencegahan maladministrasi Ombudsman RI Perwakilan Kalimantan Barat telah melakukan penilaian kepatuhan terhadap 15 Instansi Pemerintah Daerah, 14 Kepolisian Resor dan 14 Kantor Pertanahan di Kalimantan Barat. Dalam pelaksanaan tugas dan fungsi Ombudsman, serapan anggaran untuk Kantor Perwakilan Ombudsman RI Provinsi Kalimantan Barat Tahun 2024 mencapai 99,66%.
Dalam arahannya Tariyah menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh insan Ombudsman Kalbar atas kerja keras dalam mencapai target kinerja yang semakin baik. Selain itu Kepala Ombudsman RI Perwakilan Kalimantan Barat juga berharap agar asisten ombudsman selalu bekerja dengan perencanaan yang baik dan menjunjung tinggi integritas.
"Saya ucapkan terima kasih kepada seluruh insan Ombudsman Kalimantan Barat yang sudah memberikan kinerja yang luar biasa di tahun 2024. Disaat kita diberi kekuatan besar, disitu ada tanggungjawab besar," ucap Tariyah.
"Kita harus ingat, kita diberikan kekuatan besar oleh Negara, karena kita diberikan tugas, fungsi dan kewenangan yang diatur oleh Undang-undang dan tanggungjawab kita adalah memastikan bahwa pelayanan publik diberikan sebagaimana mestinya dan masyarakat mendapatkan haknya dalam penyelenggaraan pelayanan publik. Oleh karena itu, support system sangat diperlukan agar kita mampu untuk terus menjaga performa lembaga ini," tambahnya.
Rapat kerja ini merupakan rapat perdana mengambil tema "Kinerja Bermakna, Pelayanan Publik Prima". Tariyah menjelaskan bahwa BERMAKNA merupakan singkatan dari Berintegritas, Kebersamaan, Kompeten dan Terencana. Semua itu adalah harapan Kepala Perwakilan Ombudsman RI Kalimantan Barat kepada semua insan Ombudsman Kalimantan Barat untuk setahun ke depan.
Rapat kerja perdana 2025 ini memiliki beberapa agenda yaitu penyampaian laporan realisasi kinerja masing-masing keasistenan tahun 2024, laporan kinerja keuangan dan pengelolaan barang milik Negara, pemaparan rencana kerja keasistenan tahun 2025 dan terakhir arahan dari kepala perwakilan Ombudsman RI Perwakilan Provinsi Kalimantan Barat.
