• ,
  • - +

Kabar Perwakilan

Ombudsman Kalbar Ngopi Bareng FIM
PERWAKILAN: KALIMANTAN BARAT • Minggu, 18/11/2018 •
 
Sosialisasi Ombudsman Kalbar disampaikan Irma Syarifah selaku Kepala Keasistenan Bid. Pencegahan (Foto by Rhida)

KBRN, Pontianak: Ombudsman Kalimantan Barat melaksanakan kegiatan Ngopi Bareng Forum Indonesia Menulis (FIM)  Minggu (18/11/2018) di Jl.  Putri Chandramidi No. 89. Kegiatan tersebut bertujuan untuk memperkenalkan masyarakat tentang tugas dan fungsi Ombudsman sekaligus upaya memperluas informasi mengenai hak dan kewajiban penyelenggara negara dan masyarakat dalam pelayanan publik.

Sebanyak 35 orang peserta yang terdiri dari berbagai profesi ini sangat antusias mengikuti kegiatan. Sebagian besar mengajukan pertanyaan dan topik diskusi tentang permasalahan pelayanan publik.  Sebagai contoh Rendha, mahasiswa IAIN Pontianak yang menanyakan apa sikap Ombudsman melihat fenomena pelayanan kesehatan di Indonesia masih bersikap diskriminatif dan tebang pilih.

Berkenaan dengan pertanyaan yang dilontarkan, Irma Syarifah, Asisten Muda Ombudsman Kalbar selaku narasumber menyampaikan beberapa best practice kasus kasus pelayanan publik bidang kesehatan yang berhasil ditangani. 

"Artinya jika ditemui ada tindakan maladministrasi maka korban atau masyarakat yg mengalami,  silakan menyampaikan laporan kepada kami," ujarnya. 

Lain halnya dengan Edri salah satu anggota FIM yang berasal dari Sambas.  Edri menanyakan apakah dugaan penyimpangan dana desa dapat dilaporkan kepada Ombudsman Kalbar.  M.Rhida Rachmatullah, sebagai asisten pratama Ombudsman yg sekaligus anggota TIM Sistemik Review pengawasan dana desa menyampaikan bahwa perlu adanya pelaporan terlebih dahulu kepada inspektorat kabupaten,  apabila tidak ditanggapi, maka permasalahan tersebut perlu dilaporkan kepada Ombudsman.

Selain dari kalangan pelajar dan mahasiswa,  komunitas FIM juga ada yg berprofesi sebagai dosen,  dokter,  pekerja di instansi swasta dll. Kegiatan ngopi bareng Ombudsman Kalbar ini sebenarnya sangat diperlukan anggota komunitas FIM dengan latar belakang profesi yang berbeda beda.  Ketua FIM Fakhrul Razi,  mengharapkan agar kegiatan ombudsman tdak berhenti disini.  Tetapi juga ada kegiatan lanjutan yang melibatkan komunitas FIM.

"Kita berharap, kegiatan ini tidak sampai disini saja, namun kedepan Ombudsman bisa melibatkan kami, jika ada kegiatan seperti ini," pungkasnya. (Syahrul)


Loading plugin...



Loading...

Loading...
Loading...


Loading...
Loading...