• ,
  • - +

Kabar Perwakilan

Ombudsman Kalbar Gelar Pertemuan KMPMDP ke-12 Bahas Maladministrasi Pelayanan Publik
PERWAKILAN: KALIMANTAN BARAT • Jum'at, 29/08/2025 •
 
Kegiatan KMPMDP Kalbar pada Jumat, 29 Agustus 2025

PONTIANAK - Ombudsman RI Perwakilan Provinsi Kalimantan Barat kembali menyelenggarakan Pertemuan Kelompok Masyarakat Peduli Maladministrasi di Perwakilan (KMPMDP) ke-12 pada Jumat (29/08/2025). Kegiatan ini mengusung tema "Memahami Konsep Maladministrasi dalam Pelayanan Publik" dan diikuti oleh 14 mahasiswa dari Universitas Tanjungpura dan Universitas Nahdlatul Ulama Kalimantan Barat.

Kegiatan berlangsung di kantor Ombudsman Kalbar dan dibuka secara resmi oleh Kepala Perwakilan Ombudsman RI Kalbar, Tariyah. Dalam sambutannya, Tariyah menyampaikan pentingnya memahami maladministrasi sebagai bentuk tanggung jawab masyarakat terhadap peningkatan kualitas pelayanan publik.

"Memahami maladministrasi dalam pelayanan publik itu analoginya sama dengan kita memahami rasa cinta dalam kehidupan. Maladministrasi itu, satu, dia harus dipahami. Untuk memahami itu harus kita pelajari. Setelah dipelajari bukan untuk dilaksanakan atau diterapkan, tapi untuk dicegah. Itu yang membedakannya," ujarnya.

Setelah pembukaan, kegiatan dilanjutkan dengan pemaparan materi pendalaman mengenai bentuk-bentuk maladministrasi oleh Asisten Pencegahan Maladministrasi, Mas Agus Aqil. Materi ini bertujuan memperkuat pemahaman peserta terkait praktik-praktik maladministrasi yang kerap terjadi dalam pelayanan publik.

Mahasiswa peserta juga turut aktif dalam diskusi dan berbagi pengalaman mereka saat berhadapan dengan layanan publik. Sejumlah cerita tentang pelayanan yang belum memenuhi standar hingga indikasi maladministrasi di lapangan mencuat dalam diskusi yang berlangsung hangat.

Menariknya, pada pertemuan kali ini, peserta diminta menuliskan pandangan mereka terhadap kegiatan yang diikuti. Sebagian besar mahasiswa menilai kegiatan ini bermanfaat dan membuka wawasan baru tentang pentingnya pengawasan pelayanan publik oleh masyarakat.

Ahmad Irham, salah satu mahasiswa peserta, menyampaikan bahwa kegiatan ini memberinya pemahaman lebih dalam mengenai berbagai bentuk maladministrasi dan menjadi motivasi untuk lebih peka terhadap isu-isu pelayanan publik.

"Bagi saya, pengalaman ini bukan sekadar pembelajaran teknis, melainkan juga menjadi motivasi untuk lebih peka terhadap isu-isu maladministrasi di sekitar kita," ujarnya.

Hal senada disampaikan oleh Isti Qomah, anggota KMPMDP Kalbar lainnya, yang berharap kegiatan serupa dapat terus dilaksanakan secara rutin.

"Harapannya, kegiatan seperti ini bisa terus berlanjut agar semakin banyak orang yang memahami pentingnya pelayanan publik yang adil dan transparan," ujar Isti.

Kegiatan ini menjadi sarana edukasi dan kolaborasi antara Ombudsman dan generasi muda dalam membangun pelayanan publik yang adil, transparan, dan bebas dari maladministrasi.(NS/ORI-Kalbar)





Loading...

Loading...
Loading...


Loading...
Loading...