Ombudsman Kalbar Ajak Mahasiswa Kenali Pelayanan Publik lewat Educational Visit ke Disdukcapil Kota Pontianak

PONTIANAK - Ombudsman RI Perwakilan Provinsi Kalimantan Barat kembali melaksanakan kegiatan Educational Visit bersama mahasiswa, kali ini di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kota Pontianak pada Jumat (12/09/2025).
Kegiatan ini adalah bagian dari program Kelompok Masyarakat Peduli Maladministrasi di Perwakilan (KMPMDP) dengan tema "Kuliah Asik, Pelayanan Publik Semakin Baik". Topik kunjungan adalah "Urgensitas Pelayanan Publik Kependudukan dan Pencatatan Sipil." Sebanyak 14 mahasiswa S1 Ilmu Hukum dari Fakultas Hukum Universitas Tanjungpura ikut serta dalam kunjungan ini sebagai ruang belajar langsung tentang pelayanan publik yang adil, berkualitas, dan bebas dari maladministrasi.
Kepala Keasistenan Pencegahan Maladministrasi Ombudsman RI Perwakilan Provinsi Kalbar, Marini, menjelaskan bahwa pelayanan kependudukan dipilih sebagai fokus karena layanan tersebut dibutuhkan masyarakat sejak lahir hingga akhir hayat. "Disdukcapil menjadi tujuan edu visit karena setiap warga pasti berurusan dengan layanan kependudukan, sehingga penting bagi mahasiswa mengetahui hak-hak masyarakat dan potensi maladministrasi di dalamnya," kata Marini.
Kepala Disdukcapil Kota Pontianak, Erma Suryani menyambut rombongan mahasiswa dan tim Ombudsman RI Perwakilan Provinsi Kalbar. Dalam sambutannya, dia memperkenalkan struktur organisasi Disdukcapil dan menjelaskan jenis layanan yang disediakan, yakni 20 jenis layanan pendaftaran penduduk, 23 jenis layanan pencatatan sipil, dan 15 jenis layanan pengelolaan informasi administrasi kependudukan (PIAK).
Erma menuturkan bahwa Disdukcapil Kota Pontianak melakukan sejumlah inovasi selama tahun 2025. Mekanisme layanan disederhanakan dari tujuh alur menjadi lima alur agar lebih efisien. Beberapa inovasi digital juga diperkenalkan, seperti Sistem Antrian Online (SIANTAN), Pelayanan Online dari Rumah Sendiri (PIONIRS), dan layanan jemput bola untuk memperluas akses masyarakat.
Erma menegaskan bahwa meskipun sudah ada berbagai inovasi dan kemajuan, pelayanan tetap perlu dievaluasi terus-menerus agar terus meningkat kualitasnya. Ia menyatakan Disdukcapil Kota Pontianak sangat terbuka terhadap kritik dan masukan dari masyarakat, termasuk dari mahasiswa yang hadir.
Kegiatan Educational Visit ini adalah kunjungan kelima dalam rangkaian KMPMDP Kalbar. Sebelumnya telah dilakukan kunjungan serupa ke Kantor Pertanahan Kota Pontianak, Kantor Imigrasi Kelas I TPI Pontianak, Komnas HAM Perwakilan Provinsi Kalbar, dan Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Kalbar. Program ini bertujuan mengedukasi mahasiswa sebagai mitra pengawas pelayanan publik dan meningkatkan kesadaran untuk mencegah praktik maladministrasi. (AQ/ORI-Kalbar)








