Ombudsman Jateng Awasi Orientasi CPNS Kemenkumham

RIAUEXPRESS, SEMARANG - Seleksi CPNS Kementerian Hukum dan HAM 2017 di wilayah Jawa Tengah berakhir dengan lolosnya 871 peserta terbaik se-Jawa Tengah. Mencegah terjadinya maladministrasi dalam pelaksanaan seleksi tersebut, Ombudsman Republik Indonesia Perwakilan Jawa Tengah telah melaksanakan pengawasan pada setiap tahap seleksi dalam kurun waktu bulan Agustus hingga November 2017.
Plt. Kepala Perwakilan Ombudsman Republik Indonesia Jawa Tengah, Sabarudin Hulu menyampaikan, penyelenggaraan seleksi CPNS Kementerian Hukum dan HAM 2017 di Jawa Tengah telah berjalan dengan baik.
"Sejumlah laporan dan temuan Ombudsman Jawa Tengah telah ditindaklanjuti dan diselesaikan oleh Kantor Wilayah Kemenkumham Jawa Tengah beserta panitia. Ombudsman berharap CPNS Kementerian Hukum dan HAM yang mengikuti orientasi dan melaksanakan tugas selama satu tahun kedepan, benar-benar memahami dan menjiwai pelayanan publik sebagai tugas ASN juga menghindarkan diri dari perbuatan maladministrasi dan korupsi, "ujar Sabarudin Hulu, Selasa (30/01/18).
Dalam acara Pembekalan Orientasi CPNS Kementerian Hukum dan HAM Tahun 2017 di Gedung Grandhika Bhakti Praja pada Senin (22/1), Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Jawa Tengah, Ibnu Chuldun menyampaikan laporan atas penyelenggaraan Seleksi CPNS Kementerian Hukum dan HAM 2017 di wilayah Jawa Tengah.
Pembekalan CPNS Kemenkumham yang dilaksanakan serentak di seluruh Indonesia juga menampilkan video conference dengan Menteri Hukum dan HAM, Yasonna Hamonangan Laoly.
Pada kesempatan itu, Laoly menegaskan, bahwa ASN dituntut untuk bekerja keras, cerdas dan ikhlas. Maka, dibutuhkan ASN yang cerdas, energik dan berintegritas. Selama seleksi CPNS Kemenkumham, tidak ada korupsi dan suap.
"Oleh karenanya, saatnya saya meminta kepada ASN untuk tidak melakukan korupsi. Karena jika melakukan korupsi dan bermain-main dengan narkoba, maka sanksinya adalah pemecatan, "pinta Laoly.
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo dalam kesempatan yang sama menggarisbawahi bahwa tantangan terbesar bagi ASN dalam melaksanakan tugas adalah menjaga integritas. Untuk itu, diperlukan ASN yang siap mengabdi untuk negara dan bangsa.
Menguatkan hal tersebut, Sabarudin memastikan, lahirnya Aparatur Sipil Negara yang siap melayani masyarakat, Ombudsman RI Perwakilan Jawa Tengah akan memonitoring pelaksanaan orientasi CPNS Kemenkumham selama satu tahun ini.
"Pengawasan khususnya dilakukan dalam melihat penyelesaian aduan masyarakat terkait maladministrasi, "terangnya.**Red.
NusantaraExpress.Com :>>http://riauexpress.com/press/2018/01/30/ombudsman-jateng-awasi-orientasi-cpns-kemenkumham/








