Ombudsman Jateng Apresiasi Respom Pemda Jateng Tanggulangi Banjir
Semarang - Kepala Ombudsman RI Jawa Tengah Siti Farida, mengapresiasi respon cepat Pemerintah Kota Semarang dan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah terhadap banjir di Kota Semarang (15/03/2024). Dia menekankan pentingnya kolaborasi antarpihak dalam melindungi hak-hak dasar masyarakat terkait bencana.
Farida menyoroti bahwa solusi jangka panjang memerlukan kebijakan dari pemerintah, baik di tingkat daerah maupun pusat, mengingat anggaran merupakan kunci utama. Ombudsman RI Jawa Tengah bertekad membangun sinergi antara pemerintah dan masyarakat serta memastikan pelayanan publik berjalan dengan baik.
Ombudsman RI Jawa Tengah berkomitmen dalam menindaklanjuti aduan masyarakat terkait evakuasi, logistik, dan kebutuhan dasar lainnya. Koordinasi dengan BPBD, PLN, dan pihak terkait lainnya diharapkan dapat mempercepat penanganan dalam kondisi darurat seperti bencana banjir ini.
Farida juga mencatat koordinasi telah dilakukan dengan Balai Besar Wilayah Subgai (BBWS) dan Pemkot Semarang (Dinas PUPR) pada tahun 2023 terkait bencana serupa. Namun, masih menjadi perhatian terkait pembangunan infrastruktur seperti polder, tanggul, dan drainase di pemukiman warga yang harus ditambah untuk mengatasi buruknya sistem jalur air dari kawasan pemukiman ke saluran pembuangan air utama di Ibukota Provinsi Jawa Tengah.
Di samping itu, pihaknya berpesan terkait pentingnya kolaborasi dari seluruh pihak dan untuk tidak saling menyalahkan atas bencana banjir ini, karena menjadi tanggung jawab bersama. Partisipasi aktif dan kesadaran masyarakat juga diperlukan dalam upaya pencegahan bencana.
