Ombudsman Bengkulu Studi Referensi Inovasi Aplikasi Kepegawaian ke BPS Bengkulu Tengah
Bengkulu - Perwakilan Ombudsman RI Provinsi Bengkulu yang dipimpin oleh Kepala Perwakilan Ombudsman RI Bengkulu Mustari Tasti melaksanakan kegiatan studi referensi ke Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Bengkulu Tengah pada Rabu (26/11/2025). Kunjungan ini bertujuan untuk memperoleh referensi dan pemahaman lebih mendalam mengenai inovasi sistem aplikasi kepegawaian berbasis digital yang dikembangkan oleh BPS.
Melalui kegiatan ini, Perwakilan Ombudsman RI Bengkulu berupaya mengidentifikasi praktik baik (best practices) dalam pengelolaan kepegawaian digital. Inovasi BPS tersebut diharapkan dapat menjadi rujukan dalam memperkuat tata kelola kepegawaian serta meningkatkan kualitas layanan internal Perwakilan Ombudsman RI Bengkulu.
Dalam sesi diskusi, Perwakilan Ombudsman RI Bengkulu menyampaikan maksud dan tujuan studi referensi, yang berfokus pada pengembangan dan implementasi aplikasi kepegawaian BPS.
Materi pembahasan meliputi Alur sistem kepegawaian digital BPS, Fitur-fitur utama dalam aplikasi, Metode dan proses pengembangan, Tantangan implementasi, Dampak terhadap efektivitas manajemen SDM. Informasi yang diperoleh akan menjadi bahan evaluasi dan penguatan sistem informasi kepegawaian internal Ombudsman RI.
Kepala Perwakilan Ombudsman RI Bengkulu Mustari Tasti, menyampaikan apresiasi kepada BPS atas penerimaan yang baik. "Kami menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Badan Pusat Statistik Kabupaten Bengkulu Tengah yang telah menerima kehadiran kami dengan baik. Kunjungan ini merupakan bagian dari upaya Perwakilan Ombudsman RI Bengkulu untuk memperkuat tata kelola kepegawaian melalui pembelajaran dan referensi praktik baik dari instansi lain. Kami berharap kegiatan ini memberikan nilai tambah dalam peningkatan efektivitas pengelolaan sumber daya manusia, khususnya terkait implementasi sistem informasi kepegawaian berbasis digital. Semoga kerja sama dan komunikasi yang baik antara Ombudsman RI dan BPS dapat terus terjalin untuk mendorong perbaikan pelayanan publik di Provinsi Bengkulu,” harap Mustari.
