Ombudsman Bengkulu Sosialisasikan Tugas ke DPD Wanita Pelopor
Bengkulu - Perwakilan Ombudsman RI Provinsi Bengkulu selenggarakan kegiatan sosialisasi mengenai tugas dan fungsi Ombudsman RI kepada Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Wanita Pelopor Penerus Kemerdekaan Bangsa Indonesia Wilayah Bengkulu pada Selasa (17/6/2025) bertempat di Kantor Ombudsman RI Perwakilan Provinsi Bengkulu.
Kepala Perwakilan Ombudsman RI Provinsi Bengkulu Mustari Taslim, menjelaskan bahwa kegiatan ini adalah bagian dari upaya Perwakilan Ombudsman RI Bengkulu dalam membangun pemahaman publik mengenai hak-hak masyarakat terhadap pelayanan publik yang adil.
"Masih banyak masyarakat yang belum memahami apa itu Ombudsman RI. Kami adalah lembaga negara independen yang mengawasi pelayanan publik agar bebas dari penyimpangan, diskriminasi, dan maladministrasi," tegasnya.
Dalam paparan, Asisten Pemeriksaan Perwakilan Ombudsman RI Bengkulu Hendra Irawan menjelaskan mengenai dasar hukum pembentukan Ombudsman melalui Undang-Undang Nomor 37 Tahun 2008 tentang Ombudsman RI, tugas dan fungsi utama dalam mengawasi pelayanan publik yang dibiayai oleh APBN/APBD, cakupan pelayanan publik seperti pendidikan, kesehatan, pertanahan, kependudukan, hingga energi dan perbankan, bentuk maladministrasi seperti penyimpangan prosedur, penyalahgunaan wewenang, dan pungli, program kerja Ombudsman tahun 2025, termasuk pembentukan Komunitas Masyarakat Peduli Anti-Maladministrasi (KMPAM) dan kolaborasi lintas lembaga. Melalui pelaporan layanan publik yang bermasalah, partisipasi dalam edukasi publik, dan pembentukan komunitas peduli pelayanan publik.
Anggota DPD RI Komite I Leni John Latief, turut memberikan pemaparan dan dukungan terhadap kegiatan ini. d"Kami terus berupaya mendukung penguatan kelembagaan publik, termasuk Ombudsman. Meski keterwakilan perempuan Bengkulu di DPD RI mencapai 100%, kita masih menunggu hadirnya kepala daerah perempuan. Mari dorong perempuan Bengkulu untuk berani tampil memimpin," ujarnya penuh semangat
Ketua DPD Wanita Pelopor Penerus Kemerdekaan Bangsa Indonesia Provinsi Bengkulu Zusy Nery, menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk memperluas wawasan perempuan terhadap lembaga pengawasan negara yang selama ini belum terlalu dikenal masyarakat, terutama Ombudsman RI.
"Kami berharap informasi yang diperoleh hari ini dapat disebarluaskan kepada lingkungan organisasi dan masyarakat luas. Perempuan harus menjadi agen perubahan yang aktif, teliti, dan mampu menjadi pemimpin di masa depan," ujarnya.
Dengan berakhirnya kegiatan ini, diharapkan tercipta sinergi yang lebih kuat antara Ombudsman RI dan organisasi perempuan dalam mendukung pelayanan publik yang lebih bersih, transparan, dan berpihak pada masyarakat.
-IDY-
