Ombudsman Bengkulu Serahkan Hasil Penilaian Kepatuhan Penyelenggaraan Pelayanan Publik Tahun 2024 Pemkot Bengkulu
Bengkulu - Perwakilan Ombudsman RI Provinsi Bengkulu menyerahkan Penghargaan Atas Hasil Penilaian Kepatuhan Penyelenggaraan Pelayanan Publik Tahun 2024 kepada Pemerinta Kota Bengkulu pada Senin (28/7/2025) di Ruang Hidayah I Sekretariat Daerah Kota Bengkulu. Kegiatan ini juga sekaligus kegiatan Sosialisasi Kepatuhan Penyelenggaraan Pelayanan Publik di Lingkungan Pemerintah Kota Bengkulu Tahun 2025. Pada pencapaian tahun ini, Pemerintah Kota Bengkulu kembali menunjukkan komitmen kuat dalam peningkatan kualitas pelayanan publik.
Kegiatan ini dihadiri langsung oleh Wali Kota Bengkulu Dedy Wahyudi, Sekretaris Daerah, Staf Ahli, para Kepala OPD, Camat, dan seluruh Kepala Puskesmas se-Kota Bengkulu.
Dalam sambutannya, Kepala Perwakilan Ombudsman RI Bengkulu Mustari Tasti, menyampaikan bahwa Pemerintah Kota Bengkulu berhasil meraih predikat Zona Hijau dengan nilai 90,74, yang merupakan Kategori Kualitas Tertinggi dalam Standar Kepatuhan Pelayanan Publik.
"Penilaian Ombudsman RI ini tidak berdiri sendiri, namun juga berkaitan erat dengan penilaian dari instansi lain seperti KPK, Kemenpan-RB, dan BPK. Ini menjadi capaian yang membanggakan namun sekaligus menjadi tanggung jawab untuk terus meningkatkan mutu layanan," jelas Mustari.
Adapun unit pelayanan publik yang memperoleh nilai tertinggi antara lain:
Puskesmas Kandang - Nilai 93,57
Dinas Dukcapil - Nilai 93,34
Dinas DPMPTSP - Nilai 91,40
Puskesmas Beringin Raya - Nilai 91,40
Dinas Sosial - Nilai 90,28
Dinas Kesehatan - Nilai 88,74
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan - Nilai 86,49
Mustari menambahkan bahwa penilaian terbagi dalam tiga kategori, yaitu Zona Hijau (Tinggi), Kuning (Sedang), Dan Merah (Rendah) bagi nilai di bawah 50%. Ia berharap seluruh perangkat daerah dapat mempertahankan capaian baik yang telah diraih serta melakukan peningkatan secara berkelanjutan di masa mendatang.
Wali Kota Bengkulu Dedy Wahyudi, dalam arahannya menyampaikan apresiasi atas dukungan dan arahan dari Ombudsman RI. Ia juga menekankan pentingnya peran semua pihak dalam menjaga mutu pelayanan publik.
"SDM kita sudah bagus, tinggal ditingkatkan aspek administrasi dan publikasi kegiatan. Saya minta seluruh stakeholder menyimak dengan baik arahan dari Ombudsman RI. Tolong bantu kami, beri kami arahan agar pelayanan kita semakin baik," ujar Dedy.
Rangkaian acara ditutup dengan penyerahan penghargaan kepada OPD dan Puskesmas yang meraih nilai tertinggi. Penyerahan dilakukan oleh Wali Kota Bengkulu, Kepala Perwakilan Ombudsman RI Bengkulu, Wakil Wali Kota Bengkulu, dan Sekretaris Daerah Kota Bengkulu.
Sementara itu, Kepala Puskesmas Kandang Nenny Heryani, yang puskesmasnya meraih nilai tertinggi, mengaku tidak menyangka mendapat penilaian terbaik.
"Ini hasil kerja keras seluruh tim dan dukungan dari Wali Kota serta Wakil Wali Kota. Kami juga terus melakukan pembenahan dari sisi fasilitas maupun pelayanan. Puskesmas Kandang sudah menjadi puskesmas ramah lansia dan ramah balita," ungkap Nenny.
Ia juga menambahkan bahwa Puskesmas Kandang aktif melakukan pelayanan jemput bola kepada warga yang sakit melalui kunjungan rumah, serta menjalankan layanan IGD 24 jam yang telah diresmikan sebelumnya oleh Wali Kota.
Dengan capaian ini, diharapkan semangat seluruh jajaran Pemkot Bengkulu semakin meningkat dalam memberikan pelayanan publik yang prima, transparan, dan akuntabel kepada masyarakat. -IDY-
