• ,
  • - +

Kabar Perwakilan

Ombudsman Bengkulu dan KMPMDP Bengkulu Edu Visit ke BPOM: Wujud Sinergi Pengawasan dan Pencegahan Maladministrasi
PERWAKILAN: BENGKULU • Jum'at, 12/09/2025 •
 

Bengkulu - Perwakilan Ombudsman RI Provinsi Bengkulu mendampingi Kelompok Masyarakat Peduli Maladministrasi Perwakilan Bengkulu (KMPMDP) melaksanakan kegiatan Edu Visit ke Balai Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Provinsi Bengkulu pada Jumat (12/9/2025). Acara yang berlangsung di Aula Kantor BPOM Bengkulu ini diikuti oleh 30 peserta, terdiri dari 15 Anggota KMPMDP dan 15 Insan Perwakilan Ombudsman RI Bengkulu.

Kepala Pencegahan Maladministrasi Perwakilan Ombudsman Bengkulu Ade Badrianto, menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan membangun sistem edukasi masyarakat tentang maladministrasi. Ia menekankan pentingnya KMPMDP dalam memperluas jaringan edukasi agar masyarakat mampu mengenali dan menghindari perilaku maladministrasi, termasuk dalam layanan pengawasan produk obat dan makanan.

Pada kesempatan yang sama, Kabag Tata Usaha BPOM Bengkulu Nursaumi, menegaskan pentingnya peningkatan mutu pelayanan publik dan komitmen BPOM dalam mewujudkan tata kelola pelayanan yang transparan serta akuntabel. Ia berharap kegiatan ini menjadi ruang berbagi pengetahuan terkait tugas dan fungsi BPOM, khususnya dalam memperkuat pelayanan publik. Pada kesempatan yang sama juga penayangan video safety briefing dan sambutan dari dua narasumber utama. 

Dalam forum diskusi, Kepala Tim 1 Infokom BPOM Yunika Sary, menyampaikan materi mengenai tugas dan fungsi BPOM Bengkulu. Ia menjelaskan lima substansi kerja utama, tujuh jenis layanan yang tersedia, serta pembagian kewenangan pengawasan antara BPOM, Dinas Kesehatan, Dinas Ketahanan Pangan, dan Balai Veteriner.

Dalam kegiatan ini, peserta juga menyaksikan video profil "Penyelenggaraan Pelayanan Publik BPOM Bengkulu" yang menampilkan komitmen kepemimpinan, fasilitas layanan publik ramah kelompok rentan, hingga inovasi pelayanan berbasis teknologi, dan video safety briefing. 

Peserta antusias menyampaikan pertanyaan, mulai dari pengawasan jajanan kaki lima, tindak lanjut produk yang tidak memenuhi standar, regulasi terkait vape, hingga langkah BPOM dalam meningkatkan literasi masyarakat. BPOM menegaskan komitmennya melalui program "Pomman Menyapa", pengawasan pre-market dan post-market, hingga sosialisasi rutin melalui mobil laboratorium keliling.

Selain forum diskusi, peserta diajak meninjau langsung fasilitas pelayanan publik dan laboratorium BPOM Bengkulu. Berbagai fasilitas ramah publik seperti ruang laktasi, loket prioritas, toilet disabilitas, ruang tenang, ruang baca, hingga daycare turut diperkenalkan. Peserta juga mengunjungi ruang pengujian kimia, mikrobiologi, pangan, obat, kosmetik, hingga instrumen modern seperti HPLC dan spektrofotometri.

Kegiatan Edu Visit ini berhasil memberikan pemahaman menyeluruh kepada peserta mengenai tugas, fungsi, serta layanan BPOM Bengkulu. Selain itu, terbangun pula pemahaman tentang peran masyarakat dalam pengawasan, pentingnya literasi publik, serta upaya kolaborasi lintas instansi dalam mencegah maladministrasi.

Perwakilan Ombudsman RI Bengkulu bersama KMPMDP dan BPOM Bengkulu melalui fasilitas modern dan komitmen pelayanan publiknya, diharapkan dapat memperkuat sinergi dalam menciptakan pelayanan publik yang optimal, berkualitas, serta bebas dari praktik maladministrasi.







Loading...

Loading...
Loading...


Loading...
Loading...