• ,
  • - +

Kabar Perwakilan

Ombudsman Babel Perkuat Kapasitas Penanganan Laporan Kepegawaian melalui Coaching dan Mentoring
PERWAKILAN: KEPULAUAN BANGKA BELITUNG • Jum'at, 15/08/2025 •
 

Pangkalpinang - Perwakilan Ombudsman RI Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menggelar kegiatan coaching dan mentoring bertajuk Bedah/Gelar Laporan pada Kamis (14/8/2025). Kegiatan ini diikuti seluruh Asisten dan Calon Asisten Perwakilan Ombudsman RI Kepulauan Bangka Belitung, dengan pemateri dari Keasistenan Utama VI Ombudsman RI.

Kepala Perwakilan Ombudsman RI Kepulauan Bangka Belitung Shulby Yozar Ariadhy, menyampaikan bahwa penguatan kapasitas ini difokuskan pada penanganan laporan masyarakat di bidang kepegawaian, yang menjadi salah satu bentuk maladministrasi paling sering diadukan ke Ombudsman RI.

"Laporan kepegawaian seringkali berkaitan dengan nasib dan masa depan seseorang, sehingga penanganannya harus dilakukan dengan cermat, objektif, dan sesuai ketentuan perundang-undangan. Pelanggaran prosedur dalam mutasi, promosi, pemberhentian, maupun sanksi disiplin pegawai bisa berdampak serius pada hak-hak pegawai dan kualitas pelayanan publik," ujar Shulby.

Ia menegaskan, coaching dan mentoring ini menjadi sarana penting untuk memperkuat pemahaman teknis asisten, mulai dari analisis laporan, klarifikasi, hingga pengambilan keputusan terkait ada atau tidaknya maladministrasi.

"Kami ingin setiap Asisten memahami tidak hanya aspek prosedural, tetapi juga mampu membaca konteks kasus, mengidentifikasi akar masalah, dan merumuskan rekomendasi yang adil dan tepat sasaran," lanjutnya.

Dalam sesi Bedah/Gelar Laporan, peserta mendapat pembekalan materi dari Keasistenan Utama VI Ombudsman RI, termasuk teknik mengkaji laporan kepegawaian, menilai bukti, dan menyusun kesimpulan yang berbasis data dan regulasi. Selain itu, dilakukan diskusi interaktif membahas contoh kasus kepegawaian yang pernah ditangani, sehingga peserta dapat belajar langsung dari pengalaman praktik terbaik.

Shulby berharap penguatan kapasitas ini dapat meningkatkan respons cepat dan akurasi penanganan laporan kepegawaian di Bangka Belitung.

"Pelayanan publik yang berkualitas dimulai dari birokrasi yang adil bagi pegawainya. Ombudsman hadir memastikan itu, dan itu membutuhkan asisten yang profesional, objektif, dan berintegritas," pungkasnya.







Loading...

Loading...
Loading...


Loading...
Loading...