• ,
  • - +

Artikel

Ombudsman Babel Pantau Arus Mudik di Pelabuhan Tanjung Kalian
KABAR PERWAKILAN • Selasa, 16/04/2024 •
 

Pangkalpinang - Perwakilan Ombudsman RI Provinsi Bangka Belitung melakukan pemantauan pelayanan publik di sektor transportasi dan perhubungan dalam arus mudik Hari Raya Idul Fitri Tahun 2024. Pemantauan dilakukan di Pelabuhan Tanjung Kalian Mentok, Bangka Barat pada Sabtu (7/4/2024).

Kepala Perwakilan Ombudsman RI Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Shulby Yozar Ariadhy mengungkapkan kegiatan ini dilakukan sebagai upaya dari pencegahan maladministrasi dalam penyelenggaraan pelayanan publik.

"Kegiatan pemantauan arus mudik di Pelabuhan Tanjung Kalian ini untuk melihat sarana dan prasarana perhubungan dan memastikannya dapat berfungsi dengan baik sehingga membawa kelancaran dalam pelaksanaan arus mudik," ujarnya.

Yozar menambahkan bahwa ketersediaan pelayanan publik di sektor transportasi dan perhubungan menjadi penting dalam rangka kelancaran arus mudik. Apalagi pada tahun ini mulai diberlakukan pembelian sistem tiket online.

"Pemberlakuan sistem tiket online, dibukanya buffer zone sebagai kantong parkir sementara dan berbagai fasilitas pendukungnya menjadi sorotan Ombudsman dalam pelaksanaan arus mudik tahun ini di Pelabuhan Tanjung Kalian," ujarnya.

Lebih lanjut Yozar menambahkan telah menurunkan tim untuk memantau pelaksanaan pelayanan publik di Pelabuhan Tanjung untuk memotret secara langsung kondisi di lapangan terkait sarana dan prasarananya.

"Kita menurunkan tim untuk memastikan berbagai fasilitas pelayanan publik dapat digunakan oleh masyarakat yang sedang melakukan perjalanan seperti ketersediaan ruang tunggu, fasilitas kesehatan, layanan pengaduan, kesehatan sampai ketersediaan air untuk para pemudik sudah tercukupi," ujarnya.

Yozar mengakui dengan adanya buffer zone telah berhasil mengurai antrian yang panjang serta hak-hak para penggunan layanan lebih terjamin.

"Beberapa penumpang merasa terbantu dengan adanya buffer zone dan berbagai fasilitas pendukung yang telah disediakan, seperti toilet, tempat istirahat, kesehatan, bahkan dapur umum kita jumpai di area buffer zone tersebut," jelasnya.

Namun Yozar mengakui juga bahwa Ombudsman telah mendapatkan keluhan dari beberapa penumpang yang mengaku telah membeli tiket melalui para calo.

"Beberapa penumpang mengaku masih membeli tiket melalui calo dengan berbagai alasan, mulai dari ketidaktahuan akan sistem tiket online, maupun kesulitan dalam mengaksesnya, sehingga mereka memutuskan untuk membeli tiket melalui calo," katanya.

Yozar mengapresiasi atas keterlibatan semua unsur stakeholder yang saling bekerjasama, bahu membahu dalam rangka menyukseskan kelancaran arus mudik terutama di Pelabuhan Tanjung Kalian Mentok.





Loading...

Loading...
Loading...
Loading...