• ,
  • - +

Kabar Perwakilan

Ombudsman Babel Ingatkan Kepala Daerah agar Dahulukan Masyarakat untuk Divaksin
PERWAKILAN: KEPULAUAN BANGKA BELITUNG • Selasa, 31/08/2021 •
 
Ilustrasi

Wali Kota Pangkalpinang, Maulan Aklil telah mendapatkan suntuk vaksin booster dengan Vaksin Moderna. Vaksin ini seyogya hanya diberikan kepada tenaga kesehatan maupun tenaga pendukung kesehatan yang telah mendapatkan dosis pertama dan kedua Vaksin COVID-19.

Menyikapi hal tersebut, Kepala Ombudsman RI Perwakilan Bangka Belitung, Shulby Yozar Ariadhy SIP MPA MSc mengatakan memang tidak ada larangan secara tegas tentang booster vaksin bagi pejabat namun berdasarkan SE Kemenkes Nomor HK.02.01/1919/2021, booster hanya diberikan kepada tenaga kesehatan maupun tenaga pendukung kesehatan yang telah mendapatkan dosis pertama dan kedua vaksin COVID-19.

Menurutnya semua pejabat publik memang perlu memiliki sensitifitas terhadap permasalahan akses terhadap vaksin bagi masyarakat. Apalagi faktanya jumlah vaksin saat ini sangat terbatas.

Bahkan secara statistik capaian target vaksinasi pertama bagi kelompok masyarakat tertentu seperti masyarakat usia 12-17 tahun dan kelompok lansia di Babel masih sangat rendah sementara bagi petugas pelayan publik sudah melebihi 100% dari target.

"Jadi, mendahulukan masyarakat umum yang belum mendapat vaksin saya kira lebih tepat dan bijak," katanya.

Sebelumnya diberitakan jika Wali Kota Pangkalpinang, Maulan Aklil telah mendapatkan suntikan vaksin Booster dengan Moderna.

Kepala Dinas Kesehatan Pangkalpinang, Masagus Hakim, membenarkan jika Wali Kota Pangkalpinang, sudah menerima vaksin Moderna.

Menurut Masagus, diberikannya Vaksin Moderna ke Wali Kota Pangkalpinang karena sudah terdata di pusat penerima vaksin booster.

"Iya sudah, sudah terdata di pusat penerima vaksin booster," kata Masagus Hakim.

Sayangnya, Masagus enggan berkomentar lebih jauh terkait siapa saja pejabat di lingkungan pemerintah Kota Pangkalpinang yang ikut vaksinasi moderna.

Untuk diketahui, Babel mendapatkan distribusi Vaksin Moderna dari pusat sebanyak 770 vial.

Dari data update Vaksinasi COVID-19 Provinsi Bangka Belitung, ada 11.099 SDM tenaga kesehatan, untuk vaksinasi pertama ada 12.583 nakes, sedangkan vaksinasi kedua ada 12.033 nakes, vaksinasi ketiga 5.138 nakes.

 


Loading plugin...



Loading...

Loading...
Loading...


Loading...
Loading...