Ombudsman Babel Goes to School Dorong Siswa Berani Menyampaikan Keluhan
Pangkalpinang - Sebagai strategi aktualisasi para siswa dalam pengawasan pelayanan publik, Ombudsman RI Perwakilan Kepulauan Bangka Belitung mengadakan kegiatan Ombudsman Goes to School yang diikuti sebanyak 64 siswa di SMA Negeri 1 Pemali, Rabu (13/4/2022).
Dalam kegiatan ini, Kepala Perwakilan Ombudsman RI Kepulauan Bangka Belitung Shulby Yozar Ariadhy menyampaikan bahwa para siswa juga memiliki hak untuk menyampaikan pengaduan atau keluhan pelayanan publik sebagaimana diatur dalam UU Nomor 25 Tahun 2009. Beberapa layanan yang familiar bagi masyarakat seperti layanan air bersih, layanan listrik, layanan administrasi kependudukan, layanan pendidikan, dan sebagainya.
"Meskipun sebagian para siswa belum memiliki KTP, tidak menghalangi untuk menyampaikan keluhan pelayanan publik. Diharapkan siswa dapat berpikir kritis terhadap masalah-masalah yang ada di daerah sekitarnya terkait pelayanan publik, contohnya petugas kebersihan tidak mengangkut sampah padahal orang tua kalian sudah membayar iuran kebersihan tiap bulan ke petugas salah satu instansi pemerintah, hal itu dapat disampaikan aduan ke Ombudsman Babel," ujar Yozar.
Diharapkan para siswa dapat mengenal pelayanan publik secara mendalam, maka dapat mengetahui tugas dan fungsi Ombudsman, yaitu menerima pengaduan masyarakat.
Pada kesempatan ini, Yozar juga mengajak siswa untuk menyimpan nomor pengaduan Ombudsman Babel dan mengikuti akun media sosialnya sehingga mempermudah para siswa mengikuti informasi tentang tugas Ombudsman sekaligus memudahkan para siswa menyampaikan keluhannya.
"Penanaman peran siswa begitu penting dalam penyelenggaraan pelayanan publik, diharapkan para siswa berani menyampaikan pelayanan publik yang dianggap tidak sesuai kebutuhan masyarakat dan diduga menyimpang," tutup Yozar.
