Ombudsman Babel Bahas Penguatan Fungsi Kehumasan

Pangkalpinang - Perwakilan Ombudsman RI Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mengadakan rapat pembahasan penguatan fungsi kehumasan yang dipimpin oleh Shulby Yozar Ariadhy, Kepala Perwakilan Ombudsman RI Kepulauan Bangka Belitung dan dihadiri oleh Insan Ombudsman Babel, Senin (14/2/2022).
Dalam rapat ini membahas dua pokok yang menjadi fokus penguatan kehumasan, yaitu pengelolaan media sosial dan website Perwakilan Ombudsman Babel. Tujuannya untuk meningkatkan efektivitas penyebarluasan informasi kepada masyarakat seputar Ombudsman dan pelayanan publik.
Shulby Yozar menyampaikan, dengan telah ditetapkannya pengelolaan media informasi dapat memperbanyak kreasi dan inovasi konten informasi kepada masyarakat Serumpun Sebalai.
"Pentingnya untuk menekankan fungsi kehumasan sebagai katalisator informasi yang berkaitan dengan penyelenggaraan pelayanan publik. Media informasi tidak hanya berfungsi untuk memperkuat pengaruh Ombudsman kepada masyarakat, tetapi juga untuk menarik keberanian masyarakat menyampaikan keluhan seputar pelayanan publik yang diduga melakukan maladministrasi," ujar Yozar.
Berkaitan dengan pengelolaan website, Ombudsman Babel telah membentuk jejaring media massa ke dalam grup Whatapps "Media & Ombudsman Babel", sehingga para pewarta akan dapat memperoleh press release Perwakilan Ombudsman RI Kepulauan Bangka Belitung.
Berkenaan dengan pengelolaan media sosial, Ombudsman Babel telah memiliki beberapa kanal seperti Facebook, Instagram, Twitter, dan Youtube. Masyarakat juga dapat mengikuti maupun meminta pertemanan akun-akun media sosial tersebut. Selain itu, masyarakat juga dapat menyampaikan pengaduan melalui media sosial tersebut.
"Kami akan terus melakukan penguatan fungsi kehumasan Ombudsman Babel. Peran masyarakat dan media massa menjadi bagian yang tidak dapat terpisahkan untuk menyebarkan dan memudahkan akses informasi kepada audiens. Keberhasilan fungsi kehumasan tidak hanya tergantung pada banyaknya informasi yang tersedia, tetapi juga kemampuan kami untuk mengenali publik sekaligus menyikapi persoalan-persoalan pelayanan publik terkini," tutup Yozar.








