Ombudsman Apresiasi Kesigapan PLN Tangani Banjir di Kalsel

BANJARMASIN, RK- Ombudsman menilai kerja keras PLN sudah cukup baik dalam melayani masyarakat ditengah bencana banjir yang terjadi di Provinsi Kalsel. Dengan mengutamakan keamanan dan keselamatan warga, PLN terus berupaya memulihkan sistem kelistrikan yang terdampak banjir di Kalsel.
Hal itu disampaikan langsung oleh Kepala Perwakilan Ombudsman Provinsi Kalsel Hadi Rahman saat menerima kunjungan kerja manajemen PLN Unit Induk Wilayah Kalsel dan Kalteng (UIW Kalselteng), Senin (25/1/2021) di Kantor Ombudsman Provinsi Kalsel di Banjarmasin.
"Di saat bencana banjir luar biasa melanda Provinsi Kalsel, kami menilai apa yang sudah dilakukan oleh PLN dalam memberikan pelayanan kelistrikan kepada masyarakat sudah cukup baik, PLN sangat cepat tanggap," ungkap Hadi Rahman.
Sementara itu, Senior Manager SDM dan Umum PLN UIW Kalselteng Abdan Syakuro menjelaskan, kunjungan kerja PLN ke Ombudsman Provinsi Kalsel merupakan langkah inisiatif PLN guna melaporkan informasi dan progres pengamanan kelistrikan masyarakat terdampak bencana banjir yang melanda sebagian besar wilayah Provinsi Kalsel.
"Di tengah bencana banjir yang melanda Kalsel seperti saat ini tentu akan berdampak pada sektor pelayanan publik, untuk itu kami menyampaikan informasi terkait pelayanan kelistrikan yang kami lakukan kepada Ombudsman sebagai lembaga negara terkait pengawas pelayanan publik," jelas Abdan.
Meskipun saat ini Kalsel dilanda bencana banjir, hal tersebut tidak berpengaruh terhadap pelayanan kelistrikan PLN. Terkait dengan adanya beberapa daerah yang padam listrik, itu diakibatkan beberapa gardu distribusi listrik masih terendam banjir atau kondisinya tidak aman karena debit air yang masih tinggi.
"Kami menyampaikan ke Ombudsman, dalam kondisi banjir seperti ini PLN tetap mengutamakan keamanan dan keselamatan masyarakat, baik yang terdampak banjir maupun tidak. Terkait beberapa daerah yang masih padam listrik, hal itu disebabkan oleh gardu distribusi masih ada yang terendam banjir dan debit air yang masih tinggi, sehingga berbahaya untuk keamanan dan keselamatan masyarakat jika dipaksa untuk dinyalakan," bebernya.
Sebagai upaya untuk mempercepat penormalan sistem kelistrikan pasca banjir di Provinsi Kalsel, PLN sudah menerjunkan sebanyak 701 personel dan 146 unit armada tersebar di wilayah terdampak banjir.
"Hasilnya berdasarkan pantauan sistem kelistrikan sampai dengan tanggal 25 Januari 2021 PLN sudah berhasil menyalakan sebanyak 1.512 gardu distribusi listrik atau 93 persen dari total 1.629 gardu terdampak dan 104.688 pelanggan PLN terdampak banjir sudah kembali menikmati listrik," tukasnya.








