Mendukung program MBG, Ombudsman Papua Barat melakukan monitoring di Sekolah Dasar dan Dapur Sehat

MANOKWARI - Salah satu upaya untuk mencegah terjadinya maladministrasi dalam pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG) sebagai bagian dari dukungan terhadap program prioritas asta cita pemerintahan Prabowo - Gibran dalam mewujudkan pendidikan berkualitas melalui pemenuhan gizi generasi muda sesuai dengan standar Angka Kecukupan Gizi (AKG) serta bertujuan untuk mencetak generasi yang sehat, cerdas, dan siap menyongsong Indonesia Emas 2045, dengan fokus pada peningkatan kualitas sumber daya manusia yang unggul. Sebagai bentuk pengawasan Perwakilan Ombudsman RI Provinsi Papua Barat melaksanakan kegiatan monitoring terhadap pelaksanaan program MBG di Kota Manokwari pada Kamis (13/3/2025).
Pengawasan dilakukan di beberapa Sekolah Dasar di Wilayah Amban dan Dapur Sehat Mandiri di Marina. Saat melakukan monitoring Perwakilan Ombudsman RI Provinsi Papua Barat mendapat beberapa catatan dan potensi permasalahan.
Kepala Perwakilan Ombudsman RI Provinsi Papua Barat, Amus Atkana menyampaikan bahwa ini merupakan Program Nasional dan Ombudsman akan terus mengawasi jalannya program ini, untuk Makan Bergizi Gratis standar operasional prosedur perlu untuk diperhatikan dari kandungan gizi, cara mengolah bahan, jadwal menu, kebersihan, kelayakan menu yang disediakan harus sesuai.
"Untuk menjaga agar tujuan MBG tersebut bisa berhasil, maka bersama-sama kita harus mengawal dan mengawasi program tersebut, agar tetap sesuai dengan harapan Presiden supaya anak-anak indonesia memiliki hidup sehat dan memiliki kecerdasan dan unggul," ujar Atkana.
Pemilik Dapur Sehat Marina, Nina Diana juga menyampaikan "Untuk Perbedaan menu yang terjadi dikarenakan bahan baku di Papua sendiri terbatas kami tidak kirim dari luar dan saya juga melarang supaya ada pertumbuhan ekonomi di Papua dan untuk pembiayaan dari pusat yang diberikan sekitar Rp15.000/anak dan setelah kami melakukan perhitungan dana tersebut sangat tidak cukup dengan kondisi di Papua"
Pengawasan ini dilakukan untuk memastikan program berjalan sesuai dengan prosedur dan mencapai sasaran yang telah ditetapkan, demi terwujudnya generasi muda Papua Barat yang sehat dan berdaya saing. (YARS/ORI-Papbar)