• ,
  • - +

Kabar Perwakilan

Layanan Publik di Pedalaman Pandeglang Minim
PERWAKILAN: BANTEN • Jum'at, 10/07/2020 •
 
Sejumlah petani menanam padi di Kampung Tapos, Cadasari, Pandeglang, Banten, Selasa (11/2/2020). | ASEP FATHULRAHMAN/ANTARA FOTO

PANDEGLANG --Warga di beberapa wilayah di Kabupaten Pandeglang, Banten, masih kesulitan untuk mengakses layanan publik, baik kesehatan, pendidikan, hingga infrastruktur. Fakta itu didapat dari kajian cepat (rapid assessment) yang digelar Perwakilan Ombudsman RI Provinsi Banten terkait akses pelayanan publik dasar bagi wilayah marjinal di Banten.

Kepala Perwakilan Ombudsman RI Provinsi Banten, Dedy Irsan, mengatakan, masalah itu didapat dari kajian pada 2019. Pihaknya melakukan observasi langsung ke beberapa titik, seperti Desa Pasirlancar dan Pasir Durung di Kecamatan Sindangresmi, Desa Surianeun di Kecamatan Patia, serta Desa Pareang di Kecamatan Mekarjaya. Dia menggolongkan wilayah itu masih marjinal, lantaran warga untuk bisa sekolah saja masih kesulitan.

"Karena tidak semua kecamatan memiliki SMAN dan tidak semua desa memiliki SMPN, karena letaknya di pusat kecamatan. Sedangkan jarak untuk mencapainya cukup jauh tidak ada transportasi dan jalanan dalam keadaan rusak parah," jelas Dedy di Kabupaten Pandeglang, Kamis (9/7).

Kesulitan layanan dasar juga dirasakan di sektor kesehatan yang perlu perbaikan menyeluruh. Dedy menyebutkan, keberadaan puskesmas hanya ada di pusat kecamatan, sementara di desa hanya ada layanan puskesdes dengan fasilitas mini. "Tidak semua (puskesdes) beroperasi karena tidak ada tenaga kesehatan," ujar Dedy.

Ombudsman pun mendorong supaya Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pandeglang memberikan atensi terhadap pembangunan yang tertinggal. Dedy mengatakan, pemkab bisa meminta bantuan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten maupun Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) untuk membantu membangun sarana fisik.

Dedy menambahkan, saran yang diberikan berupa pemkab wajib menyusun dan melakukan evaluasi program untuk memenuhi kebutuhan pelayanan publik dasar secara berkesinambungan.

Selain itu, pentingnya penyediaan sistem transportasi, khususnya bagi kelompok marjinal yang sulit mengakses pelayanan pendidikan dan kesehatan. "Ombudsman juga mendorong kepada Pemprov Banten melalui gubernur dan pemerintah pusat melalui kementerian terkait agar ikut membantu Pemkab Pandeglang dengan membuat regulasi dan kebijakan yang mampu menyelesaikan persolan tersebut," jelas Dedy.

Wakil Bupati Pandeglang, Tanto Warsono Arban, mengeklaim, pihaknya telah melakukan percepatan dalam memajukan desa di wilayahnya. Namun, ia mengakui, wilayah Pandeglang sangat luas sehingga pembenahan layanan publik menjadi kurang maksimal, salah satunya perbaikan infrastruktur jalan.

"Kita telah berupaya memajukan desa, namun PAD kita sangat kecil dengan kondisi geografis yang sangat luas," ucap Tanto beralasan.

Adapun PAD pada 2019 tercatat hanya Rp 230 miliar. Sementara penduduk Kabupaten Pandeglang berdasarkan survei Badan Pusat Statistik (BPS) yang dipublikasikan pada 2018, tercatat 1,2 juta jiwa. Tanto mengatakan, hambatan semakin berat lantaran terjadi penyebaran virus korona. Hal itu memaksa pemkab merealokasi anggaran infrastruktur untuk penanganan Covid-19.

Karena itu, pihaknya pada tahun ini, belum dapat berbuat banyak dalam menangani masalah infrastruktur dasar yang dibutuhkan masyarakat. "Ke depannya kami berjanji akan terus meningkatkan upaya-upaya untuk lebih memudahkan masyarakat mengakses pelayanan publik," kata Tanto.

Pandeglang adalah kabupaten di Provinsi Banten. Wilayah ini berbatasan dengan Kabupaten Serang di utara, Kabupaten Lebak di Timur, serta Samudra Indonesia di barat dan selatan. Wilayahnya juga mencakup Pulau Panaitan (di sebelah barat, dipisahkan dengan Selat Panaitan), serta sejumlah pulau-pulau kecil di Samudra Hindia, termasuk Pulau Deli dan Pulau Tinjil. Semenanjung Ujung Kulon merupakan ujung paling barat Pulau Jawa, di mana terdapat suaka margasatwa tempat perlindungan hewan badak bercula satu yang kini hampir punah.

Pusat perekonomian Kabupaten Pandeglang terletak di dua kota yakni Kota Pandeglang dan Labuan. Sebagian besar wilayah Kabupaten Pandeglang merupakan dataran rendah dan dataran bergelombang. Kawasan selatan terdapat rangkaian pegunungan. Sungai yang mengalir di antaranya Sungai Ciliman yang mengalir ke arah barat, dan Sungai Cibaliung yang mengalir ke arah selatan.





Loading...

Loading...
Loading...


Loading...
Loading...