Lakukan OOTS, Ombudsman Babel Temukan Masih Ada SDN di Bateng Persyaratkan Vaksinasi Siswa ikuti PTM

Koba - Ombudsman RI Kepulauan Bangka Belitung kembali menyerap aspirasi masyarakat melalui kegiatan Ombudsman On The Spot (OOTS) di Puskesmas Koba Bangka Tengah, pada Selasa (15/3/2022). Kegiatan ini sekaligus bertujuan untuk memantau pelayanan kepada masyarakat oleh penyelenggara pelayanan publik garda terdepan bidang kesehatan tersebut.
Kepala Keasistenan Penerimaan dan Verifikasi Laporan, Mariani menyampaikan bahwa terdapat hal menarik yang ditemui saat melakukan kegiatan OOTS di Puskesmas Koba.
"Kami melihat cukup banyak orang tua yang membawa anak mereka yang usia sekolah untuk melakukan vaksinasi. Kami sangat mendukung pelaksanaan vaksinasi pada era pandemi Covid-19 agar tercapainya herd immunity ," ucap Mariani.
Salah satu orangtua siswa, Yana mengungkapkan bahwa dirinya keberatan atas kebijakan vaksinasi anak sebagai syarat wajib dalam mengikuti Pembelajaran Tatap Muka (PTM). Dirinya merasa cemas apabila terjadi efek yang tidak diinginkan pada anaknya, karena saat dirinya mendapatkan vaksin beberapa waktu lalu mengalami sakit yang cukup parah.
Kepala Keasistenan Penerimaan dan Verifikasi Laporan, Mariani, mengatakan bahwa sebetulnya Ombudsman Babel sudah berdiskusi secara aturan mengenai hal tersebut.
"Ya prosedur dan pendanaan bila terjadi KIPI setelah vaksinasi juga harus jelas sebetulnya. Kami menyayangkan masih banyak sekolah dasar negeri di Koba yang masih mensyaratkan hal ini padahal SKB 4 Menteri sudah jelas tidak mewajibkan vaksinasi bagi siswa. Kemudian hal ini sebenarnya sudah Ombudsman diskusikan dengan pihak Dinas Pendidikan Bangka Tengah tidak boleh mensyaratkan vaksinasi dalam PTM dan pihak dinas juga telah menyetujui. Namun realita yang terjadi di lapangan seperti ini, ya akan kita telusuri lagi ," tutup Mariani.








