Kabupaten Jayawijaya Kembali Masuk Zona Hijau, Ombudsman: Geografis Sulit Bukan Hambatan
JAYAPURA - Letak geografis yang sulit bukan hambatan untuk memberikan kualitas pelayanan yang baik kepada masyarakat. Hal ini disampaikan oleh Kepala Perwakilan Ombudsman Provinsi Papua, Yohanes B. J. Rusmanta dalam penyerahan Hasil Penilaian Kepatuhan Tahun 2022 kepada Pemerintah Kabupaten Jayawijaya yang dihadiri oleh hadir Asisten I Sekda Kabupaten Jayawijaya, Tinggal Wusono dan Kepala Dinas PMKPTSP Kabupaten Jayawijaya, Karel Tehupuring pada Selasa (14/2/2023).
"Kita tahu bahwa Kabupaten Jayawijaya berada pada letak geografis di pegunungan, namun kondisi tersebut bukan menjadi hambatan untuk tetap konsisten dalam menjaga kualitas pelayanan publik. Karena jika pelayanan publik baik maka kepercayaan masyarakat kepada pemerintah meningkat," tegas Yohanes.
Berdasarkan hasil penilaian, Pemerintah Kabupaten Jayawijaya kembali mendapatkan piagam penghargaan Predikat Kepatuhan Tinggi Standar Pelayanan Publik tahun 2022 dan berhasil mempertahankan predikat tersebut dari dua tahun sebelumnya.
"Kabupaten Jayawijaya masuk dalam Zona Hijau dengan nilai 78.83 Kategori B dengan Opini Kualitas Tinggi. Perlu diketahui, pelaksanaan Penilaian Kepatuhan Pelayanan Publik tahun 2022 memiliki indikator yang berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, dimana penilaiannya lebih komprehensif karena tidak hanya melihat keterpampangan standar pelayanan namun juga dengan melakukan wawancara kepada pengguna layanan dan pemberi layanan," ungkap Yohanes.
Ombudsman Papua secara khusus memberikan apresiasi kepada Dinas Penanaman Modal Koperasi dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMKPTSP) Kabupaten Jayawijaya karena mendapatkan nilai Kualitas Tertinggi.
"Secara khusus saya mengapresiasi DPMKPTSP Kabupaten Jayawijaya masuk dalam Zona Hijau dengan nilai 88.57 Kategori A dengan Opini Kualitas Tertinggi. Hal ini dapat menjadi contoh bagi dinas-dinas di Kabupaten Jayawijaya dan Pemerintah Daerah lainnya di Papua," sambung Yohanes.
Sementara itu Tinggal Wusono menyampaikan bahwa Pemerintah Kabupaten Jayawijaya berusaha semaksimal mungkin menjaga pelayanan publik tetap baik walaupun terdapat berbagai hambatan.
"Kami mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada Ombudsman RI Perwakilan Papua karena telah menjadi kontrol kami dalam menjalankan roda pemerintahan. Kami terkendala jaringan internet yang bermasalah sehingga beberapa website pemerintahan tidak dapat diakses dengan baik. Harapan kami sinergitas antara Pemerintah Kabupaten Jayawijaya dan Ombudsman RI terus terjalin dengan baik dan tidak hanya pada aspek penilaian pelayanan publik namun juga pada pengelolaan pengaduan masyarakat yang masuk ke Ombudsman," tutup Tinggal Wasono.
