• ,
  • - +

Kabar Perwakilan

HUT Lebak ke 192, Pengamat Sarankan Iti-Ade Jalankan Rekom Ombudsman
PERWAKILAN: BANTEN • Kamis, 03/12/2020 •
 

KABUPATEN LEBAK- Pengamat Politik dari USPolitica Uday Suhada menanggapi tentang momen Hari Ulang Tahun (HUT) ke 192 Kabupaten Lebak.

Menurutnya, seharusnya Bupati Lebak Iti Octavia Jayabaya dan Wakil Bupati Lebak Ade Sumardi bisa fokus memperbaiki akses kebutuhan dasar masyarakat.

"Agar lebih mendapat aspirasi masyarakat Lebak, seharusnya diakhir kepemimpinan Iti-Ade bisa fokus perbaiki ppelayanan dasar masyarakat, seperti kesehatan, pendidikan dan infrastruktur jalan," kata Uday kepada wartawan radar24news.com, Kamis (3/12/2020).

Sebelumnya juga, kata Uday, Kabupaten Lebak telah mendapatkan sorotan dari Ombudsman Republik Indonesia (ORI) Perwakilan Banten terkait tiga akses tersebut. Oleh karena itu, Uday meyarankan agar Iti-Ade bisa menjalankan rekomendasi yang pernah diberikan ORI Perwakilan Banten. Sehingga, mereka mendapatkan apresiasi dari masyarakat Lebak.

"Saran saya, jalankan saja rekomendasi dari ORI Perwakilan Banten agar memperbaiki Pelayanan Kesejatan, Pendidikan dan Infrastruktur," pungkasnya.

"Saran saya, jalankan saja rekomendasi dari ORI Perwakilan Banten agar memperbaiki Pelayanan Kesejatan, Pendidikan dan Infrastruktur," pungkasnya.

Diketahui sebelumnya, ORI Perwakilan Banten memberikan rekomendasi agar Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lebak memperbaiki akses pelayanan dasar seperti Pendidikan, Kesehatan dan Infrastruktur pada 9 Juli 2020.

"Hasil observasi di lapangan, ditemukan bahwa masih ada masyarakat di beberapa wilayah Lebak kesulitan mengakses pelayanan dasar publik, kesehatan, pendidikan dan infrastruktur,"kata Ketua ORi Perwakilan Banten, Dedy Irsan.

Saat itu, Dedy bersama tim melakukan penelitian dengan metode kualitatif dan mengumpulkan data-data di lapangan, baik itu lewat studi pustaka, pengamatan, observasi, wawancara yang mendalam dan FGD.

"Kondisi jalan masih rusak parah, sama halnya dengan pelayanan kesehatan yang ada di satu Puskesmas, sementara Desa-desa ada, tapi tak semua beroperasi karena tak ada tenaga kesehatan," pungkasnya. (jum/imron)





Loading...

Loading...
Loading...


Loading...
Loading...