HUT Ke 18 Ombudsman Buka Gerai Aduan

KBRN, Pontianak: Ombudsman Perwakilan Kalimantan Barat membuka Gerai Aduan mulai 12 hingga 15 Maret 2018 yang di pusatkan di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Gedung Terpadu yang beralamat di Jl. Letjen Sutoyo, Pontianak. Gerai Aduan ini merupakan satu diantara beberapa kegiatan Ombudsman Perwakilan Kalbar serangkaian kegiatan HUT Ombudsman RI Ke-18 pada 10 Maret 2018.
Kepala Perwakilan Ombudsman RI Provinsi Kalimantan Barat Agus Priyadi melalui Asisten Penanganan Laporan dan Humas Ombudsman Perwakilan Kalimantan Barat Ridho mengemukakan, selain ajang sosialisasi dan edukasi masyarakat, juga sebagai wadah konsultasi dan aduan laporan mengenai pelayanan publik.
"Gerai aduan ini bertujuan untuk sosialisasi, dan edukasi masyarakat terkait fungsi dan kewenangan Ombudsman Kalbar, " ungkapnya Senin (12/03/2018).
Asisten Penanganan Laporan dan Humas Ombudsman Perwakilan Kalimantan Barat Ridho menuturkan, sejak di buka pada hari pertama hari ini yang di buka pada jam 8 pagi hingga 3 sore, gerai aduan menerima sedikitnya 3 laporan dan 11 konsultasi. Rata-rata aduan atau laporan menanyakan tentang pelayanan publik pada Dinas Kependudukan Catatan Sipil Kota Pontianak terutama mengenai pembuatan KTP Elektronik.
"Ada yang tanya kenapa, nomor antrean sudah habis, padahal masih pagi. Kemudian, ada yang mengeluhkan KTP nya kok belum jadi udah tiga tahun," imbuhnya.
Lebih lanjut Ridho mengutarakan, selain membuka Gerai Aduan, Ombudsman Kalbar juga akan mengisi kegiatan lain seperti Talk Interaktif di RRI Pontianak sebagai bentuk penyebarluasan peran, tugas dan fungsi Ombudsman agar dapat diterima masyarakat secara luas, amal bhakti, Kemudian, ia juga menyatakan bahwa dalam memeriahkan HUT Ombudsman RI, Ombudsman Kalbar juga mengelar perlombaan permainan tradisional bagi pegawai dan Sahabat Ombudsman Khatulistiwa. Hal ini dijadikan sebagai ajang silaturahmi antara Ombudsman dengan Sahabat Ombudsman Khatulistiwa sehingga dapat mempererat kerja sama dalam mengawasi penyelenggaraan pelayanan publik.
"Di sisi lain, sebagai Charity Ombudsman Kalbar juga akan menyelenggarakan bakti sosial berupa memberikan bantuan kepada panti asuhan. Dengan kegiatan bakti sosial ini, diharapkan anak-anak di panti asuhan ikut merasakan kebahagiaan Ombudsman RI," ujarnya. Kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian Ombudsman Kalbar kepada anak-anak yang nantinya akan menjadi penerus bangsa.
Terakhir, Ombudsman Kalbar akan menyelenggarakan sosialisasi ke beberapa SMA di Pontianak. Tujuannya untuk mengenalkan sejak dini permasalahan-permasalahan pelayanan publik kepada siswa sehingga diharapkan siswa lebih peduli dan turut mengawasi penyelenggaraan pelayanan publik.
"Tentunya juga kita arahkan jika menemukan permasalahan pelayanan publik agar disampaikan kepada Ombudsman Kalbar," pungkasnya. (Syahrul)








