Hadirkan Pelayanan Publik langsung, Ombudsman Sapa Masyarakat Pulau Satando
PANGKEP - Ombudsman RI Perwakilan Sulawesi Selatan melaksanakan kegiatan Ombudsman on the Spot (OTS) dengan tema "Ombudsman Menyapa Pulau" di Pulau Satando, Desa Mattiro Baji, Kab.Pangkep. Kegiatan ini bertujuan untuk mendekatkan pelayanan publik kepada masyarakat di wilayah terpencil, khususnya di kepulauan yang kerap kali terabaikan, pada 15-18 Oktober 2024.
Dalam rangkaian acara tersebut, Ombudsman mendatangi masyarakat secara langsung, mendengarkan keluhan, menerima laporan, serta memberikan konsultasi mengenai berbagai persoalan pelayanan publik.
Pelayanan langsung ini juga melibatkan Puskesmas Sabutung dan Kantor Pertanahan Kab.Pangkep. Dalam kegiatan tersebut, Puskesmas Barrang Sabutung memberikan layanan kesehatan gratis kepada warga setempat, sementara Kantor Pertanahan memberikan sosialisasi dan edukasi tentang pelayanan penerbitan sertifikat bagi Masyarakat pulau.
Kepala Keasistenan Penerimaan dan Verifikasi Laporan Perwakilan Ombudsman RI Sulawesi Selatan Fajar Sidiq menambahkan, "Kehadiran kami disini selain memperkenalkan lembaga ombudsman ke masyarakat pulau, juga mempermudah akses bagi masyarakat yang jauh dari pusat layanan," tuturnya.
Warga setempat menyambut baik inisiatif ini. Salah satunya Yusril, seorang pemuda asli warga pulau satando, mengungkapkan rasa terima kasihnya. "Kedatangan Ombudsman dirasa sangat perlu agar membuka kesadaran warga untuk mengawasi secara aktif dan melaporkan penyelenggara pelayanan public jika ada hal-hal yang janggal terkait pelayanan publik," tuturnya.
Senada dengan hal tersebut, Nasir, Sekretaris Desa Mattiro Baji menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada ombudsman atas inisiasi acara tersebut karena sangat membantu masyarakat, utamanya pada substansi Kesehatan dan pertanahan yang merupakan layanan yang paling dibutuhkan oleh warga setempat.
Ombudsman berkomitmen untuk terus melakukan kegiatan serupa di wilayah lain yang masih membutuhkan perhatian dalam hal akses terhadap layanan publik, berharap dapat memberikan solusi nyata bagi masalah keterbatasan akses di daerah kepulauan.