Gelar Ombudsman On The Spot, Ombudsman Babel Minta RSUD Bangka Selatan Penuhi Hak Kelompok Rentan
Toboali - Ombudsman RI Perwakilan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung melakukan pembukaan gerai penerimaan pengaduan Ombudsman On The Spot di RSUD Bangka Selatan pada Rabu (07/06/2023).
Kepala
Keasistenan Penerimaan dan Verifikasi Laporan Ombudsman RI Provinsi Kepulauan Bangka
Belitung, KGS Chris Fither mengungkapkan bahwa tujuan kegiatan Ombudsman On The Spot
adalah untuk memudahkan masyarakat dalam menyampaikan pengaduan kepada
Ombudsman Bangka Belitung.
"Kegiatan ini adalah program rutin kami agar masyarakat lebih mudah menyampaikan pengaduan. Sebab saat ini Kantor Ombudsman Babel hanya berkedudukan di ibukota provinsi. Sehingga gerai Ombudsman On The Spot sebagai upaya kami untuk mendekatkan Ombudsman ke masyarakat," ujar Fither.
Sementara itu, secara terpisah Kepala Perwakilan Ombudsman RI Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Shulby Yozar Ariadhy manyampaikan bahwa dalam kegiatan tersebut Ombudsman Babel menerima cukup banyak keluhan berkaitan dengan pelayanan publik. Namun yang turut menjadi sorotan yakni terkait pemenuhan hak layanan bagi masyarakat yang berkebutuhan khusus seperti lansia, ibu hamil, kelompok disabilitas dan lain-lain.
"Ada beberapa catatan yang menarik perhatian kami dalam pembukaan gerai Ombudsman On The Spot kali ini. Terkait dengan pelayanan khusus bagi kelompok rentan. Ada beberapa kelompok rentan yang mengeluhkan tentang adanya perbedaan layanan oleh pihak rumah sakit yang masih hanya memprioritaskan lansia, belum terlihat memprioritaskan Ibu hamil dan penyandang disabilitas," katanya.
Selain itu ia juga menambahkan bahwa tidak ditemukan adanya loket khusus bagi kelompok rentan di RSUD Bangka Selatan.
"Untuk hal ini Ombudsman Babel menyampaikan kepada pihak manajemen RSUD agar menjadi perhatian. Menurutnya, sebagaimana amanah undang-undang pelayanan publik ibu hamil dan penyandang disabilitas juga harus diprioritaskan, dipenuhi haknya untuk mendapatkan pelayanan khusus," pungkas Yozar.
