Empat Tahun Berturut Masuk Zona Kuning, Ombudsman Babel Minta Bangka Barat Maksimalkan Peluang

Pangkalpinang - Kepala Keasistenan Pencegahan Maladministrasi Ombudsman RI Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Muhammad Tegi Galla Putra menyampaikan bahwa Kabupaten Bangka Barat memiliki peluang untuk memperoleh Predikat Kepatuhan Tinggi atau Zona Hijau dalam Penilaian Penyelenggaraan Pelayanan Publik Tahun 2022. Pasalnya, selama ini Kabupaten Bangka Barat sudah empat kali menjadi sasaran penilaian Ombudsman, akan tetapi hasilnya belum maksimal karena masih masuk dalam zona kuning.
Hal tersebut disampaikan oleh Tegi saat melakukan pendampingan khusus kepada Pemkab Bangka Barat di Kantor Ombudsman Babel, pada Senin (29/8/2022). Kegiatan tersebut dihadiri oleh Kabag Organisasi Setda Bangka Barat, Indra Saputra beserta jajaran dan narahubung dari seluruh instansi yang menjadi sasaran Penilaian Penyelenggaraan Pelayanan Publik Tahun 2022.
"Saya harap tahun ini Bangka Barat akan masuk ke Zona Hijau. Menurut kami perubahan metodologi dalam penilaian tahun ini menjadi peluang bagi Bangka Barat untuk memperoleh hasil terbaik. Sebab, Pemkab Bangka Barat memiliki SDM yang handal untuk memperoleh hasil optimal dalam variabel wawancara kompetensi dan pengelolaan pengaduan. Kemudian sepengetahuan kami, Bangka Barat didukung penuh soal pemenuhan atau peningkatan website resmi setiap OPD," ungkap Tegi.
Menanggapi hal tersebut, Indra menyampaikan akan senantiasa mengakomodir kebutuhan setiap OPD yang dinilai dalam rangka peningkatan kualitas pelayanan publik.
"Saya kira penilaian tahun ini adalah soal menilai kualitas pelayanan publik secara lebih mendalam. Oleh karena itu kami sarankan ke tiap OPD untuk intens berkomunikasi ke Bagian Organisasi apa saja yang diperlukan. Misalnya soal website, silakan siapkan materi standar pelayanannya, akan kami bantu untuk dibuatkan melalui Diskominfo. Lebih dari itu, kami juga mengharapkan keseriusan rekan-rekan OPD untuk tidak bosan belajar sekaligus Bersama-sama meningkatkan pelayanan publik yang prima di Kabupaten Bangka Barat," pungkas Indra.








