Kabar Perwakilan

ilustrasi

JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID, KUALATUNGKAL - Proses seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di Tanjab Barat, mendapatkan protes. Para pelamar menduga banyak kejanggalan dalam seleksi yang dilaksanakan panitia daerah. Tak sekadar protes, yang merasa dirugikan bahkan melayangkan laporan ke Ombudsman RI Perwakilan Jambi.

Kepala BKPSDM Tanjab Barat Encep Jarkasih, saat dikonfirmasi mengakui jika pihaknya mendapatkan dua laporan yang diterima dari pelamar CPNS melalui Ombudsman perwakilan Jambi. "Iya, kita sudah terima laporan tersebut, yang satu malah saya langsung menjawab informasinya," katanya.

Dia menjelaskan, ketidak lulusan pada saat proses penyeleksian berkas pelamar CPNS di lingkungan Tanjab Barat sudah sesuai dengan aturan yang ditetapkan Kemenpan-RB. Adapun pengaduannya, yaitu terkait permasalahan administrasi yang masih belum dilengkapi pelamar, dan kedua permasalahannya pelamar ada yang tidak melampirkan akreditasi program studi kampus.

"Memang hampir beberapa pelamar yang tidak lulus itu kurangnya melengkapi persyaratan dan akreditasi kampus. Saat pengumumannya sudah kita sampaikan hanya saja waktu pemberitahuan sistem pemberitahuan situs BKN sempat down menyatakan seolah olah tidak semua lulus berkas, makanya pelamar mengadukan," jelasnya.

Terkait pengaduan yang dilakukan sejumlah pelamar CPNS yang tidak lulus adminstrasi ke Ombudsman, pihaknya menyebut hal demikian merupakan hak yang bersangkutan. "Sudah kita kroscek dengan data yang ada, karena ini juga kita sampaikan ke ketua sesuai pengaduan pelamar," terangnya.

  Saat ditanya terkait jadwal pelaksaan tes CPNS Tanjab Barat, dirinya belum bisa memastikan, sebab saat ini pihaknya masih menunggu keputusan pusat. Dia menghimbau kepada pelamar untuk rajin melihat email ataupun website resmi BKN. "Saya juga belum menerima jadwal tersebut, berdasarkan informasi dari BKN pelaksanaan tes bakal dilaksanakan setelah Kementrian ataupun instansi vertikal selesai baru masuk ke instansi daerah, kemungkinan minggu depan, yang pasti dalam waktu dekat ini," tandasnya.(way/muz)