• ,
  • - +

Kabar Perwakilan

Balitbang Kalbar Terus Lakukan Pembelajaran untuk Pelayanan Publik Yang Transparan
PERWAKILAN: KALIMANTAN BARAT • Selasa, 17/12/2019 •
 
Foto bersama usai kegiatan dialog interaktif bertajuk mewujudkan pelayanan publik yang transparan melalui data yang valid dan akurat, di Aula Kantor Balitbang Provinsi Kalbar(foto by Anggita)

PONTIANAK - Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) Provinsi Kalimantan Barat menggelar kegiatan dialog interaktif bertajuk mewujudkan pelayanan publik yang transparan melalui data yang valid dan akurat, di Aula Kantor Balitbang Provinsi Kalbar, Senin (16/12/2019).

Sekretaris Balitbang Kalbar, Emi Puterina mengatakan kegiatan tersebut diselenggarakan dalam rangka memotivasi seluruh jajaran diBalitbang Kalbar.

Hal itu dilakukan dengan harapan akan ada satu presepsi dalam memberikan pelayanan dan keterbukaan informasi bagi publik atau masyarakat.

"Alhamdulillah dengan dicapainya peringkat satu (OPD informatif) kemarin, itu juga menjadi cambuk untuk dapat melakukan pelayanan informasi dan melaksanakan keterbukaan informasi dengan sebaik mungkin," katanya.

Sementara itu satu diantara pembicara yang dihadirkan yakni Kepala Ombudsman RI Perwakilan Kalbar Agus Priyadi menilai apa yang sudah dilakukan jajaran Balitbang Kalbar dalam memberikan pelayanan dan keterbukaan informasi cukup luar biasa.

Ia mengatakan terbukti Balitbang berhasil menduduki peringkat pertama OPD informatif se-Pemprov Kalbar tahun 2019.

"Tentu ini satu langkah lagi dalam rangka menyatukan kekuatan apa yang ada di Balitbang ke depan bisa menjadi ikon di Kalbar. Khususnya data yang valid, akurat dan tentu transparan," ujarnya.

Pihaknya akan terus mendorong agar ke depan pelayanan di sana semakin baik, terutama untuk pelayanan publik sehari-hari di Balitbang. Minimal seluruh pihak sudah memiliki kesamaan presepsi untuk memberikan pelayanan yang prima.

Karena memang Balitbang dituntut mampu memberikan data yang valid dan akurat. Meskipun untuk bisa mencapai hal itu, menurutnya perlu kerja sama yang baik pula dengan pihak-pihak pengelola data lainnya. Salah satunya Badan Pusat Statistik (BPS).

"Setidaknya saya lebih mengedepankan data yang update, itu sudah luar biasa. Ke depannya tentu akan bersinggungan pula dengan masyarakat yang akan meminta informasi," ujarnya.


Loading plugin...



Loading...

Loading...
Loading...


Loading...
Loading...