Ombudsman RI: Perayaan Keagamaan Merupakan Aktualisasi Kerukunan
Jakarta-Perayaan hari besar keagamaan merupakan bentuk dari aktualisasi kerukunan hidup bersama dalam keragaman agama dan budaya dalam lingkungan kerja serta memberikan spirit yang sangat baik dan produktifitas yang positif.
Hal ini disampaikan Ketua Ombudsman RI Mokhammad Najih pada kegiatan Perayaan Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 Ombudsman RI dengan tema "Kemuliaan Bagi Allah dan Damai Sejahtera di Bumi" pada Selasa (16/01/2024) di Aula Lantai 1, Gedung Ombudsman RI.
Mokhammad Najih menyampaikan untuk dapat memanfaatkan momentum ini dengan mengambil hikmah agar terimplementasi dalam setiap kegiatan, baik pada dimensi kehidupan pribadi dan dimensi aktivitas pada sehari-hari dengan melekatkan karakter Insan Ombudsman RI yaitu Integritas, Profesional dan Adil.
"Semoga Perayaan Natal dan Tahun Baru dapat membawa semangat baru, rasa suka cita, dan bisa memberikan pengaruh yang positif kepada kita sebagai Insan Ombudsman RI," harap Najih.
Pada kesempatan yang sama, Anggota Ombudsman RI Robert Na Endi Jaweng mengatakan bahwa sebagai Insan Ombudsman RI merupakan panggilan dalam bentuk kerja pengawasan untuk lebih mengasihi, lebih peduli, dan lebih terlibat dalam pekerjaan untuk pengawasan pelayanan publik.
"Laporan masyarakat bukan sekedar laporan dan angka, di dalam laporan adalah soal keadilan masyarakat dan pengaduan, dengan sungguh makemaknai bahwa kerjaan kita merupakan bagian cara untuk menghadirkan keadilan dan memperbaiki maladministrasi. Sesungguhnya nya kita sudah mengambil peran penting dalam keselamatan Allah," terang Robert.
Di akhir sambutan, Robert berharap Insan Ombudsman RI untuk semakin terlibat, semakin peduli, dan mengasihi masyarakat. "Saya berharap untuk semua Insan Ombudsman RI dapat memberikan satu perubahan baru untuk selalu menunjukan perilaku integritas, profesional, dan adil. Ini harus menjadi bagian kehidupan kita," pungkas Robert.
Kegiatan ini diikuti oleh seluruh Insan Ombudsman RI Pusat dan Perwakilan di Indonesia. (HA/ZA)