• ,
  • - +
Ombudsman RI Ingatkan Calon Birokrat Jangan Tergoda Maladministrasi
Kabar Ombudsman • Jum'at, 19/09/2025 • zaenalarifinombudsmangoid
 

Lombok Tengah – Ombudsman RI menekankan pentingnya menekankan menjaga integritas dan konsistensi bagi setiap calon birokrat. Seorang pemimpin sejati harus menyelaraskan ucapan dengan tindakan. Jangan sampai di forum berbicara tentang antikorupsi, namun di ruang kerja justru mengatur proyek demi kepentingan pribadi. Demikian disampaikan oleh Anggota Ombudsman RI Dadan S. Suharmawijaya menjadi narasumber dalam kuliah umum di Kampus IPDN Regional Nusa Tenggara Barat, Kabupaten Lombok Tengah, Jumat (19/9/2025). Kegiatan ini mengangkat tema “Ombudsman RI Mengawal Birokrasi Anti-Maladministrasi & Menjamin Hak Warga: Peluang, Tantangan & Posisi Strategis” dan diikuti oleh 146 praja IPDN serta para civitas akademika.


Dadan menambahkan, dilema loyalitas dan integritas kerap dihadapi birokrat di lapangan. “Loyalitas penting, namun jika perintah atasan keliru, maka loyalitas kita harus ditempatkan kepada negara dan rakyat. Itulah bentuk loyalitas tertinggi,” tegas Dadan.


Lebih lanjut, Dadan menjelaskan peran Ombudsman sebagai lembaga negara yang mengawasi pelayanan publik. “Ombudsman bukan lembaga penegak hukum. Kami magistratur of influence yang bekerja mendorong perbaikan sistem pelayanan publik dan menghilangkan maladministrasi,” jelasnya.


Sebagai contoh, ia menyampaikan pengalaman Ombudsman dalam menangani kasus perizinan pabrik sawit di Nunukan, Kalimantan Utara. Dengan pendekatan menyeluruh, Ombudsman mendorong perubahan regulasi agar lebih adil dan memberikan manfaat bagi masyarakat luas. “Kalau hanya berhenti pada regulasi, masalah tidak selesai. Ombudsman melihat dari perspektif yang lebih luas, demi keadilan substansial,” ujarnya.


Direktur Kampus IPDN Regional NTB, Dedy Suhendi, mengapresiasi kehadiran Ombudsman RI di tengah praja. Menurutnya, kuliah umum ini membuka wawasan baru bagi para calon birokrat. “Bagi kami, ini momen penting. Praja bisa lebih mengenal Ombudsman, perannya, dan manfaatnya. Selama ini kami lebih sering berinteraksi dengan OPD, baru kali ini praja mendapatkan pemahaman langsung tentang Ombudsman,” ucap Dedy. Ia mendorong para praja untuk memanfaatkan kesempatan ini dengan aktif bertanya dan berdialog.


Mengakhiri kuliah umum, Dadan mengajak praja IPDN untuk menjaga idealisme dan konsistensi ketika kelak menjadi pejabat publik. “Anda semua calon pemimpin bangsa. Integritas adalah kunci untuk membangun birokrasi yang bersih dan pelayanan publik yang adil,” pungkasnya.





Loading...

Loading...
Loading...
Loading...