Ciptakan Inovasi Pelayanan Publik, Ombudsman RI Audiensi dengan Perpusnas RI
JAKARTA - Dalam kaitan pengembangan dan inovasi dalam pelayanan publik, khususnya melalui literasi masyarakat, Sekretaris Jenderal Ombudsman RI, Suganda Pandapotan Pasaribu didampingi Kepala Biro Hubungan Masyarakat dan Teknologi Informasi, Dodi Wahyugi dan jajaran melakukan pertemuan studi banding layanan radio dan Pojok Baca Digital (POCADI) kepada Perpustakaan Nasional RI pada Rabu (18/1/2024). Dalam kunjungan ini, Sekjen Ombudsman RI diterima langsung oleh Deputi Bidang Pengembangan Sumber Daya Perpustakaan, Adin Bondar, Kepala Pusat Jasa Informasi Perpustakaan dan Pengelolaan Naskah Nusantara, Agus Sutoyo, Kepala Pusat dan Dan Informasi Perpusnas, Taufiq A Gani beserta jajaran di Kantor Perpusnas, Jakarta Pusat.
Suganda dalam pengantarnya menyampaikan bahwa pertemuan ini diharapkan menjadi upaya dalam menciptakan inovasi dalam pelayanan publik. "Ketika saya membuka website dari Perpusnas, ternyata di dalamnya ada radio yang bisa membuat pembaca betah dalam mengaksesnya," jelas Suganda. Kemudian, lanjutnya, hal ini menjadi baik untuk diadopsi oleh Ombudsman RI, sehingga para pembaca bisa memiliki waktu yang lebih lama untuk mengakses informasi di dalam website.
Sepakat, Adin Bondar menanggapi hal serupa. "Tentu kami sangat mengapresiasi bahwa apa yang dilakukan oleh Perpusnas bisa menjadi contoh untuk diadopsi. Meskipun demikian, kami tidak akan berhenti untuk melakukan inovasi dan ide-ide sehingga Perpusnas menjadi ruang terbuka informasi dan praktik keterampilan untuk memberikan literasi."
Dalam sambutannya Adin menambahkan bahwa hingga saat ini, Perpustakaan Nasional masih menghadapi beberapa tantangan, di antaranya, Perpusnas belum menjadi instrumen strategis dalam mencerdaskan kehidupan bangsa. Selain itu, berdasarkan hasil riset yang dilakukan Perpusnas, terdapat fenomena di Indonesia dimana bukan minat baca yang rendah tapi lebih kepada tidak tersedianya buku yang dibaca, akibat banyaknya penerbit atau toko buku yang gulung tikar. Oleh karenanya, diperlukan inovasi-inovasi untuk menjawab tantangan yang ada demi terciptanya masyarakat yang terliterasi.
Dalam pertemuan ini, Suganda juga menyampaikan apresiasi atas kerja sama yang telah dilakukan. "Kami sangat berterima kasih atas hal-hal yang sudah didukung oleh Perpusnas, khususnya POCADI, baik di kantor Pusat dan Perwakilan Ombudsman RI," ujarnya.
"Harapannya, akan ada penambahan POCADI di Kantor Ombudsman RI, dimana yang saat ini hanya terdapat 3 POCADI, di Kantor Pusat, Kantor Perwakilan Bengkulu dan Lampung yang kemudian akan ditambah dengan POCADI di Kantor Perwakilan lainnya," tambah Suganda. Selain itu, Suganda juga menekankan terkait dilakukannya pembaruan Memorandum of Understanding (Nota Kesepahaman) antara Ombudsman RI dan Perpusnas yang perlu dilakukan segera. (MIM)