Tingkatkan Kualitas Pelayanan, Ombudsman Gelar Workshop Bahasa Isyarat
Jakarta - Dalam rangka meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat, Ombudsman RI menggelar Workshop Pemahaman Bahasa Isyarat di kantor Ombudsman, Jumat (17/2/2023). Kegiatan ini berlangsung secara luring dan daring dengan menghadirkan narasumber dari Pusat Bahasa Isyarat Indonesia (Pusbisindo) dan Pusat Juru Bahasa Isyarat. Workshop diikuti oleh seluruh Insan Ombudsman RI baik di pusat maupun perwakilan.
Kepala Biro Sumber Daya Manusia dan Umum Ombudsman RI, Leni Milana dalam sambutannya menyampaikan bahwa tujuan negara sesuai Undang-Undang adalah mewujudkan masyarakat sejahtera dan adil dengan diimplementasikan melalui pelayanan publik yang berkualitas. Salah satu sistem untuk menjamin pelayanan prima adalah dengan perencanaan, strategi, monitoring, dan pengawasan.
Leni melanjutkan bahwa Ombudsman RI memiliki fungsi mengawasi pelayanan publik sesuai undang-undang. Ada beberapa kriteria dalam menilai pelayanan publik, misalnya ketersediaan sarana dan prasarana, kompetensi pelaksana pelayanan, dan salah satunya petugas front office.
"Ombudsman RI banyak menerima pengaduan masyarakat secara langsung, termasuk penyandang disabilitas, oleh karenanya diperlukan peningkatan kompetensi bagi pegawainya," imbuh Leni.
Menurut Leni, workshop ini merupakan langkah awal untuk peningkatan kualitas pelayanan di Ombudsman. Selanjutnya akan ada petugas khusus yang akan diberikan pelatihan bahasa isyarat agar dapat melayani penyandang disabilitas tuli. "Karena keberadaan dan kegiatan-kegiatan Ombudsman perlu dipahami oleh semua kalangan termasuk disabilitas," jelas Leni.
Sementara itu, Davi Muchlisin dari Pusbisindo menyampaikan bahwa bahasa isyarat sangat penting untuk diakui dan dihargai oleh pemerintah sebagai salah satu ragam bahasa. Ia mengapresiasi Ombudsman RI yang sudah menunjukkan perhatian pada bahasa isyarat dengan mengadakan workshop.
Pada workshop ini dijelaskan mengenai Bahasa Isyarat Indonesia, beberapa perbedaan bahasa isyarat dari negara lain, budaya tuli, serta pengenalan bahasa isyarat oleh guru bahasa isyarat, Ichsan Kamil. Turut hadir secara daring Ketua Ombudsman RI, Mokhammad Najih dan Sekretaris Jenderal Ombudsman RI, Suganda Pandapotan Pasaribu. (NI)
