Tim KU V Matangkan Persiapan Pemantuan Mudik Lebaran 1444 H dan Monitoring Pelaksanaan LAHP
Jakarta - Guna memaksimalkan fungsi ombudsman di bidang Penyelesaian Laporan Masyarakat dan Pencegahan Maladministrasi, Keasistenan Utama V Ombudsman RI melakukan konsinyering selama 4 (Empat) hari mulai tanggal 28 Maret 2023-31 Maret 2023 di Hotel Novotel Cikini.
Acara yang dihadiri dan dibuka langsung oleh Anggota Ombudsman RI, Hery Susanto ini berjalan lancar dengan sejumlah agenda utama yang menjadi fokus pembahasan. Dalam sambutan dan arahannya, Anggota Ombudsman RI, Hery Susanto menyampaikan bahwa konsinyering yang dilakukan oleh Keasistenan Utama V ini tidak hanya fokus pada satu sektor saja, melainkan meliputi beberapa bidang terkait, antara lain Monitoring pelaksanaan LAHP Sektor Pertambangan dengan Ditjen Minerba Kementerian ESDM, Monitoring LAHP dengan Kementerian Perhubungan, Persiapan pengawasan arus mudik lebaran 2023/1444 H dan Tindaklanjut Mou dengan Kementerian Perhubungan bersama seluruh perwakilan Ombudsman RI Seluruh Indonesia serta Persiapan Sistemic Review pencegahan Maladministrasi dalam penerapan kebijakan penangkapan ikan terukur berbasis Kuota.
Selain dihadiri oleh seluruh internal Keasistenan Utama V, kegiatan ini juga menghadirkan beberapa pihak sebagai narasumber utama dalam kegiatan ini, antara lain Rektor IPB, Arif Satria dan Staf Ahli Bidang Ekologi dan Sumber Daya Alam Kementerian Kelautan & Perikanan sekaligus Ketua Tim Percepatan Penangkapan Ikan Terukur, Agus Suherman yang membawakan paparan tentang perikanan ikan terukur.
Terkait pembahasan pengawasan arus mudik hadir dari Kabag Hukum Kemenhub, F. Budi Prayitno dan Eny Yuliawati dari Badan Kebijakan Transportasi yang membawakan paparan terkait dengan pelaksanaan arus mudik lebaran 1444 H/2023 M.
Adapun agenda monitoring LAHP bidang Minerba, hadir dari Kementerian ESDM RI yakni Prof Irwandi Arif (Stafsus Menteri ESDM bidang percepatan tata kelola mineral), Iman Sinulingga (Sekretaris Dirjen Minerba) dan staf biro hukum.
"Kita akan rampungkan persiapan pengawasan mudik lebaran tahun ini yang diperkirakan arus mudiknya akan meningkat dibanding tahun 2022 lalu, sebab situasi sudah bergeser dari pandemi ke endemi. Begitu juga rencana kajian di KU V mengenai penangkapan ikan secara terukur akan di lakukan di 9 lokasi pelabuhan perikanan yakni Banda Aceh, Pontianak, Banten, Jakarta, Cirebon, Cilacap, Banyuwangi, Bitung dan Ternate. Monitoring 5 LAHP terkait Minerba terus akan dilakukan sampai ada kejelasan keputusan tindakan korektif dari instansi terlapor," pungkas Hery Susanto.