Temuan Ombudsman: RS Rujukan Belum Sepenuhnya Siap Terima Pasien Covid-19
JAKARTA - Temuan Ombudsman Republik Indonesia menunjukkan sejumlah rumah sakit rujukan penanganan pasien Covid-19 belum sepenuhnya siap menerima pasien Covid-19.
Anggota Ombudsman RI Alamsyah Saragih mengatakan, hal itu ditemukan tim Ombudsman saat memantau kesiapan 132 rumah sakit rujukan yang telah ditentukan pemerintah.
"Pemantauan sudah berlangsung dan sementara ini sudah masuk 50 persen data dari rumah sakit-rumah sakit tersebut dan dalam perkembangan, tampak sekali wajar kita tidak siap terhadap wabah yang meluas sangat cepat ini," kata Alamsyah dalam telekonferensi, Rabu (1/4/2020).
Alamsyah menuturkan, Ombudsman menemukan masalah dalam semua indikator yang dipantau lembaganya itu yakni kesiapsiagaan sumber daya manusia serta kesiapsiagaan sistem konsultasi dan referensi. Lalu, kesiapsiagaan sarana penunjang dan anggaran biaya, dan kesiapsiagaan kerja sama penanggulangan Covid-19.
Adapun indikator yang digunakan antara lain ketersediaan tenaga kesehatan di ruang isolasi, ketersediaan petugas dan alat transportasi untuk mengirim sampel ke Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan di Jakarta, ketersediaan alat-alat kesehatan, hingga akses koordinasi dengan Kementerian Kesehatan.
Ombdusman pun memprediksi lonjakan pasien Covid-19 akan melampaui kapasitas rumah sakit yang ada, sebagaimana yang terjadi di sejumlah negara lain.
"Berdasarkan hasil pemantauan yang dilakukan oleh Ombudsman Republik Indonesia, kecepatan rumah sakit dan pemerintah daerah di lapangan ditemukan kondisi bahwa situasi tersebut masih jauh dari kemampuan untuk mengejar perkembangan penularan yang semakin meluas," kata Alamsyah.