Selesaikan Masalah Perkebunan Sawit di Kinali, Ombudsman RI Diskusi Bersama Gubernur
Padang - Dalam rangka menyelesaikan permasalahan perkebunan kelapa sawit di Kecamatan Kinali, Kabupaten Pasaman Barat, Anggota Ombudmaan RI Yeka Hendra Fatika melakukan diskusi bersama Gubernur Sumatera Barat, Gapoktan Produsen, Dinas Perkebunan Provinsi, Dinas Perkebunan Kabupaten, Bagian Hukum Pemerintah Kabupaten Pasaman Barat, dan PT Laran Inter Nusa.
Bertempat di Ruang Rapat Istana Kantor Gubernur Sumatera Barat, Kamis (15/07/2024) Yeka Hendra Fatika mengatakan bahwa perkembangan permasalahan perkebunan ini sangat panjang, maka diperlukan pencegahan untuk mewujudkan rasa keadilan kepada masyarakat baik individu ataupun pelaku usaha.
Pertemuan pada hari ini merupakan pemeriksaan untuk membuktikan ada atau tidaknya tindakan maladministrasi. Dari hasil tersebut maka akan Ombudaman RI akan menyusun pendapat yang hasilnya akan menjadi tindakan korektif untuk mengembalikan semuanya ke jalur regulasi yang benar.
"Kami berkerja secara independen, sehingga kami persilahkan untuk masing-masing menyampaikan pendapat, semua masukan dan pendapatnya akan kami tampung untuk nantinya menjadi bahan keputusan Ombudsman RI," harap Yeka.
Gubernur Provinsi Sumatera Barat Mahyeldi Ansharullah menanggapi bahwa pihaknya terbuka atas permasalahan pelayanan publik terkait perkebunan sawit di Kinali dan akan membantu dalam penyelesaian masalah.
"Kami terbuka atas masukan dan data-data terkait kondisi di lapangan. Dengan adanya Ombudsman RI, kita merasa sangat terbantu. Terkait permasalahan perkebunan kelapa sawit, kami telah membentuk dinas untuk menyikapi permasalahan ini yaitu Dinas Pertanahan karena sepertinya masalah ini tidak terselesaikan oleh ATR/BPN," ungkap Mahyeldi.
