Pertemuan Forum Ombudsman Asia Tenggara Dibuka
JAKARTA - Pertemuan Forum Ombudsman Asia Tenggara atau Southeast Asean Ombudsman Forum (SEAOF) resmi dibuka pada Selasa (12/11/2024) di Hotel Le Meridien Jakarta. Acara ini dihadiri oleh Ombudsman Republik Indonesia selaku Ketua SEAOF dan Ombudsman Republik Filipina, Ombudsman Kerajaan Thailand, Ombudsman for Good Governance Timor Leste selaku anggota, serta Ombudsman New Zealand sebagai observer.
Dalam sambutannya, Ketua Ombudsman RI, Mokhammad Najih menyampaikan dalam rangka memperkuat reformasi birokrasi, Ombudsman memiliki tugas utama mengawal hadirnya pelayanan birokrasi yang sehat, berkeadilan, bermartabat, dan tanpa maladministrasi, serta berdampak bagi masyarakat luas.
"Untuk itu, selain melakukan kerja-kerja reguler Ombudsman juga perlu meningkatkan kapasitas internal melalui kerja sama lintas negara. Salah satunya dengan dibentuknya Southeast Asian Ombudsman Forum (SEAOF) di tahun 2020 lalu," ujarnya.
Ia menambahkan, hasil dari SEAOF Meeting hari ini tidak hanya berguna bagi internal Ombudsman melainkan bagi bangsa Indonesia untuk menjemput Indonesia Emas 2045.
Beberapa hal yang dibahas dalam pertemuan ini adalah draf Deklarasi Jakarta, penyampaian usulan rancangan pelatihan di tahun 2025 oleh Ombudsman Kerajaan Thailand, rancangan comparative study oleh Ombudsman Republik Filipina sebagai tindak lanjut dari SEAOF Meeting Tahun 2023 di Yogyakarta.
"Adanya comparative study diharapkan mampu memberikan informasi dan pengetahuan tentang ke-Ombudsman-an dari setiap negara. Terutama tentang tata cara penyelesaian laporan masyarakat dengan pendekatan-pendekatan informal serta pencegahan maladministrasi melalui beragam cara dari masing-masing negara," terang najih.
Kepala Biro Hukum, Kerja Sama dan Organisasi Ombudsman RI, Esti Budiyarti menyampaikan laporan kegiatan SEAOF pada tahun 2023-2024. Ia mengatakan, pada tahun 2023, telah dilakukan 4 kali Senior Officials Meeting (SOM) secara daring dan 1 kali SOM secara luring di Bali, dilanjutkan dengan Pertemuan Pimpinan SEAOF pada tanggal 7 November 2023 di Yogyakarta.
"Pertemuan SEAOF tersebut menjadi salah satu tonggak sejarah perkembangan SEAOF dengan bergabungnya Ombudsman for Human Rights and Justice of Timor Leste sebagai Full Members of SEAOF dan Ombudsman of New Zealand sebagai Observer SEAOF pertama," ujarnya.
Selanjutnya di tahun 2024 telah dilaksanakan 4 kali SOM secara daring dan 1 kali secara luring. SOM ini dilanjutkan dengan Pertemuan Pimpinan SEAOF yang kita laksanakan saat ini di Jakarta.Acara Pertemuan SEAOF ini dihadiri oleh Ketua Ombudsman Republik Filipina, Samuel Martires, Ketua Ombudsman Kerajaan Thailand, Somsak Suwansujarit, Deputy Ombudsman for Good Governance Timor Leste, Rigoberto Monteiro, dan Ketua Ombudsman New Zealand, Peter Boshier. Selain itu juga turut hadir Wakil Ketua Ombudsman RI, Bobby Hamzar Rafinus, Anggota Jemsly Hutabarat, Indraza Marzuki Rais, Johanes Widijantoro, Dadan S Suharmawijaya dan Hery Susanto. (awp)