Ombudsman Soroti SIKM Jakarta: Warga Kesulitan hingga Server Bermasalah
SIKM) yang ditetapkan sebagai syarat untuk keluar masuk Jakarta dinilai menyulitkan masyarakat. Anggota Ombudsman Alvin Lie mengatakan, rata-rata masyarakat mengeluhkan buruknya pelayanan hingga website sulit diakses sehingga perjalanan masyarakat tertunda.
"Jadi untuk SIKM di Jakarta, banyak keluhan ke tim saya. Bukan hanya warga biasa, untuk sekelas eselon 1 pemerintah, anggota DPR yang melakukan perjalanan bukan dinas itu kesulitan mendapatkan SIKM. Menelepon tidak bisa, lewat telepon tidak bisa, sampai sekelas mereka itu kesulitan," kata Alvin dalam acara Ngopi Bareng Ombudsman, Rabu (1/7).
"Yang dikhwatirkan pelayanan lama tidak ada kepastian. Beberapa kasus SIKM baru terbit pagi hari saat keberangkatan. Nah orang-orang ini kan enggak mungkin berangkat. Ini sangat menyulitkan tidak ada kepastian," sambungnya.
11 titik penyekatan warga yang masuk ke Jakarta tanpa SIKM yang disusun Ditlantas Polda Metro Jaya dan Dinas Perhubungan DKI Jakarta. Foto: Istimewa.
Alvin mengatakan, permasalahan itu beberapa kali telah disampaikanOmbudsman kepada Pemprov DKI. Namun, hingga kini belum ada jalan keluarnya.
Selain itu, Alvin juga mempertanyakan alasan masih diberlakukannya SIKM, sementara DKI dan beberapa daerah lainnya secara terang-terangan telah membuka pintu untuk kunjungan dari daerah lain.
"Sejak awal masalah server sudah koordinasi dengan kepala perwakilan Jakarta belum diatasi. Sudah saatnya pemerintah daerah evaluasi SIKM, ini perlu. Toh DKI sudah tidak PSBB lagi, sedangkan daerah lain sudah buka juga," jelasnya.
Permasalahan lainnya yang dinilai menyedihkan adalah mulai adanya komersialisasi terkait penerbitan dan pengurusan SIKM. Padahal, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan secara tegas menyatakan surat itu ditujukan sebagai tiket masuk bagi mereka yang dinilai sehat dan layak masuk Jakarta.
"Yang mengkhawatirkannya lagi ada yang menawarkan jasa pengurusan SIKM. Sudah melalui saya saja, saya jamin keluar. Ini tolong dicermati kalau ini sudah jadi lahan komersial, sistem SIKM ini (apa masih efektif)," pungkasnya.