Ombudsman Sidak Kesiapan Rutan dalam Pencegahan Virus Corona
JAKARTA - Anggota Ombudsman Adrianus Meliala, meninjau Rumah Tahanan (Rutan) Kelas II a Pondok Bambu, Duren Sawit Jakarta Timur, Kamis (19/3/2020), guna mengecek kesiapan Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (HAM) dalam pencegahan penyebaran virus corona.
Adrianus menjelaskan, Ombudsman sebagai Lembaga Negara memiliki tugas untuk memastikan kualitas pelayanan publik yang baik dapat dilakukan oleh semua Kementerian/Lembaga dan Pemda.
"Kami dalam beberapa hari ini melakukan berbagai upaya untuk memastikan
kualitas pelayanan publik itu (agar) tidak turun," ujar Adrianus di
Rumah Tahanan Kelas II a Pondok Bambu, Duren Sawit Jakarta Timur pada
Kamis (19/3/2020).
Adrianus menjelaskan, kunjungan ke Rutan
Pondok Bambu bertujuan untuk memastikan kualitas pelayanan publik di
Lapas dan Rutan tidak menurun.
Usai melakukan kunjungan, Adrianus mengaku cukup puas karena dalam waktu
yang singkat dan keterbatasan anggaran serta SDM, di Rutan Pondok Bambu
sudah ada berbagai langkah yang dilakukan.
Seperti penyediaan
wastafel, air bersih, sabun cuci tangan, serta penyediaan thermal gun.
Untuk memfasilitasi komunikasi dengan keluarga penghuni lapas, juga
disediakan sarana video call, juga pojok wartel.
Adrianus
menekankan hal-hal seperti ini harus dilakukan secara konsisten. Terkait
fasilitas kesehatan, Adrianus menemukan bahwa daya dukungan kesehatan
di Rutan Pondok Bambu tidak terlalu menggembirakan.
"Ditjen PAS
perlu melakukan suatu terobosan. Apakah misalnya ketika ada warga binaan
yang sudah mulai panas, sesak, dan batuk-batuk, maka apakah dilarikan
ke Puskesmas atau dilarikan ke Rumah Sakit Pengayoman atau Pemerintah.
Strateginya harus dibuat dalam lingkup Nasional," tegasnya.
Tidak
hanya itu, Adrianus mengatakan meskipun saat ini Indonesia sedang
dilanda ancaman virus Corona, namun masyarakat masih membutuhkan
perhatian terkait pelayanan publik.
"Kita semua tahu bahwa kita
memiliki masalah yang sama, khawatir sebagai korban virus Corona tapi
kita juga harus tahu bahwa ada publik yang terus menerus membutuhkan
perhatian Pemerintah," tuturnya.