• ,
  • - +
Ombudsman sebagai Tim Penilai Penghargaan Pembangunan Daerah (PPD) Tahun 2023
Kabar Ombudsman • Rabu, 14/06/2023 •
 
Anggota Ombudsman RI, Robert Na Endi Jaweng sebagai Tim Penilai Penghargaan Pembangunan Daerah (PPD) Tahun 2023

Jakarta - Anggota Ombudsman RI Robert Na Endi Jaweng hadir sebagai narasumber sekaligus tim penilai Penghargaan Pembangunan Daerah (PPD), Penghargaan Khusus tahun 2023 dan sharing session Rabu (14/6/23) di Gedung Bappenas Menteng Jakarta Pusat. 

Sebagai Tim penilai Robert mengungkapkan adanya hasil yang signifikan pada perbaikan kualitas pembangunan daerah tahun ini. Hal tersebut dilihat berdasarkan dokumen Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) yakni dokumen perencanaan daerah untuk periode 1 tahun.

Robert mengungkapkan "Ada dampak yang signifikan terhadap perbaikan kualitas perencanaan, kualitas motivasi untuk perbaikan kinerja. Saya melihat perbaikan itu dari RKPD yang makin tahun makin bagus, capaian prestasi dari program PPD ini adalah membuat daerah makin termotivasi, berlomba-lomba untuk makin memperbaiki kualitas perencanaan dan termotivasi juga untuk makin menunjukkan kinerja pencapaian."

Kementerian PPN/Bappenas menyelenggarakan evaluasi komprehensif dan kreatif terhadap provinsi, kabupaten, dan kota melalui Penghargaan Pembangunan Daerah (PPD). Selain penghargaan khusus, dalam kesempatan tersebut Kementerian PPN/Bappenas RI juga menyerahkan penghargaan pembangunan daerah kepada provinsi, kabupaten dan kota yang terpilih. 

Adapun provinsi, kabupaten, kota yang memperoleh penghargaan pembangunan daerah 2023 yakni, untuk tingkat provinsi terbaik pertama diraih oleh Provinsi Jawa Tengah. Sedangkan kabupaten terbaik satu diraih oleh Kabupaten Temanggung. Selanjutnya untuk kota terbaik satu diraih oleh Kota Sukabumi.

Menteri PPN/Kepala Bappenas, Suharso Monoarfa menjelaskan harapannya terhadap penyelenggaraan penghargaan ini. "Utamanya kita ingin mendapatkan satu pengalaman dari daerah utamanya inovasi dalam development polcy (kebijakan-kebijakan pembangunan yang dikembangkan di daerah) yang tentu berdasarkan skala di daerah, kita memahami bahawa hal semacam itu menjadi bagian dari kreatifitas masing-masing daerah," ujar Suharso.

Menanggapi hal tersebut menurut Robert ini merupakan cara Bappenas untuk melakukan evaluasi dengan metode yang kreatif. Robert berharap ada perbaikan-perbaikan yang dilakukan dari hasil evaluasi dan penilaian. 

Selain itu Robert juga menjelaskan strategi yang harus dijalankan pemerintah daerah demi tercapainya kualitas pembangunan yang baik. Penting untuk pemerintah daerah punya strategi fokus pada 3 bidang. Pertama pembangunan infrastruktur ekonomi, kedua membangun modal manusia (SDM), ketiga reformasi tata kelola.

"Mudah-mudahan 3 poin ini menjadi perhatian tidak hanya untuk daerah-daerah yang sukses tapi juga semua pemerintah daerah yang hadir disini. Juga sharing ini bisa menjadi inspirasi dan menjadi replikasi untuk saling belajar dan pulang ke masing-masing daerah bisa diadaptasikan, diinovasikan proses dan hasilnya," pungkas Robert. (fat)





Loading...

Loading...
Loading...
Loading...