Ombudsman RI Tingkatkan Kesadaran Pelayanan Publik Bagi Penyandang Disabilitas
Kopenhagen - Untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik khususnya bagi penyandang disabilitas, Ombudsman RI menjalin kerja sama dengan Danish Parliamentary Ombudsman, Dansk Handicap Forbund, serta Kedutaan Denmark. Salah satunya melalui kegiatan Studi Banding "Exchange of Experience on Accessibility and Inclusion of Persons with Disabilities" Minggu sampai dengan Kamis 14-18 November 2021 di Kantor Danish Parliamentary Ombudsman (DPO) serta Danish Institute of Human Right (DIHR), Kopenhagen, Denmark.
Dalam pertemuan di Kantor Danish Parliamentary Ombudsman (DPO), Anggota Ombudsman RI Johanes Widijantoro bersama Direktor of International Relations DPO Klavs Kinerup Hede, membahas perkembangan program yang sedang dijalankan bersama Ombudsman RI terkait isu pelayanan publik yang baik dan dapat diakses oleh semua orang, terutama bagi penyandang disabilitas
"Ombudsman RI sebagai pengawas pelayanan publik harus menjadi contoh yang baik bagi lembaga-lembaga lainnya. Oleh karena itu, peningkatan kesadaran atas isu disabilitas harus dimulai dari internal Ombudsman RI terlebih dahulu," jelas Johanes.
Sejalan dengan hal tersebut, Duta Besar Indonesia untuk Denmark merangkap Lithuania Dewi Savitri Wahab, menyambut baik kerja sama Ombudsman RI bersama DPO. "Kerja sama ini melengkapi aspek pengawasan dalam kerja sama antar pemerintah Indonesia dan Denmark yang sudah terjalin baik selama ini," tutur Dewi.
Pada isu Hak Asasi Manusia (HAM) bagi penyandang disabilitas, Ombudsman RI melakukan pertemuan serta diskusi terkait situasi HAM bagi penyandang disabilitas serta upaya atau advokasi yang telah dilakukan Danish Institute of Human Right (DIHR) dalam menangani HAM bagi penyandang disabilitas ditingkat nasional serta ditingkat Uni Eropa. Diskusi ini bertempat di Danish Institute of Human Right (DIHR) serta diterima oleh Department Director, Equal Treatment, DIHR Nikolaj Nielsen dan Candidate for The CRPD Committee and Board Member of DIHR Sif Holst
Turut hadir Minister Counsellor Kedutaan Besar RI Bernadeta Julia Pratiwi, Danish Parliamentary Ombudsman Camilla Schroll, Dansk Handicap Forbund Ulla Trojmer, Meilany Fransisca Limpar, Junika Rajagukguk, Perwakilan Kelompok Disabilitas serta Ketua Persatuan Tunanetra Indonesia wilayah DKI Jakarta Eka Setiawan.